IHSG Ditutup Menguat 0,56%, Saham HRUM, INCO Melaju

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,56% ke level 7.297 pada penutupan perdagangan Senin (12/8).
12/8/2024, 16.45 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,56% ke level 7.297 pada penutupan perdagangan Senin (12/8). Pilarmas Investindo Sekuritas menilai pelaku pasar cenderung menunggu (wait and see) sejumlah data ekonomi dan faktor-faktor yang akan berdampak pada pergerakan IHSG.

Meskipun sebagian pasar menguat seiring dengan meredanya kecemasan akan resesi Amerika Serikat (AS), pasar tetap berhati-hati menantikan rilis data ekonomi AS dan Cina pekan ini. Pelaku pasar menunggu rilis data inflasi AS, yang akan memberikan gambaran mengenai kebijakan The Fed terkait pemangkasan suku bunganya.

''Dari Cina, rilis data penjualan retail dan produksi industri akan memberikan pandangan mengenai kondisi ekonomi Cina di tengah upaya pemerintah memperbaiki dan meningkatkan ekonomi dalam negerinya,'' tulis Pilarmas Sekuritas dalam risetnya, Senin (12/8).

Pada perdagangan hari ini, data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham tercatat mencapai Rp 6,9 triliun, dengan volume transaksi 16,7 miliar saham dan frekuensi sebanyak 940.683 kali.

Sebanyak 337 saham menguat, 206 saham terkoreksi, dan 249 saham tidak bergerak. Kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 12.396,81 triliun. 

Sebanyak delapan dari sebelas sektor saham menghijau. Indeks saham-saham sektor energi mencatat kenaikan tertinggi 3,11%.

Bursa Asia hari ini bergerak bervariasi. Nikkei 225 hari ini tidak ada perdagangan karena libur Mountain Day.  Shanghai Composite Indeks melemah 0,14%, Hang Seng naik 0,13%, dan Straits Times melemah 0,81%

Saham  yang naik paling tinggi (top gainers):
- PT Harum Energy Tbk (HRUM) naik 13,79% menjadi Rp 1.320
- PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) naik 5,88% menjadi Rp 126
- PT Timah Tbk (TINS) naik 5,76% menjadi Rp 1.010
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 4,62% menjadi Rp 3.850
- PT Indika Energy Tdk (INDY) naik 3,89% menjadi Rp 1.470

Saham  yang turun paling dalam (top losers):
- PT Amman Mineral International Tbk (AMMN) turun 5,63% menjadi Rp 10.475
- PT Nippon Indosari Corporindo Tbk (ROTI) turun 3,18% menjadi Rp 1.065
- PT Bank Jago Tbk (ARTO) turun 2,46% menjadi Rp 2.770
- PT Bank Mayapada International Tbk (MAYA) turun 2,36% menjadi Rp 248
- PT BFI Finance Tbk (BFIN) turun 2,21% menjadi Rp 885

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail