IHSG Dibayangi Aksi Ambil Untung, Analis Rekomendasi Saham BRPT hingga GGRM

ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/tom.
Pekerja melihat gawainya di dekat layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (28/6/2024).
20/8/2024, 07.07 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diproyeksikan terkoreksi pada perdagangan Selasa (20/8) yang dipicu aksi profit taking atau ambil untung investor.

Pintraco Sekuritas menyatakan antisipasi pemangkasan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat The Federal Reserve mendorong berlanjutnya penguatan nilai tukar rupiah ke 15.545 per dolar AS pada Senin (19/8) sore.

Sementara sentimen dari dalam negeri, pasar mengharapkan tone dovish atau nada kebijakan yang tidak agresif dari Bank Indonesia pasca Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada Rabu (21/8) pekan ini.

''Bahkan, spekulasi pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia sebesar 25 basis poin (bps) dalam RDG tersebut mulai mencuat,'' tulis Phintraco Sekuritas dalam riset resminya, Selasa (20/8).

Phintraco Sekuritas merekomendasikan PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Bank Jago Tbk (ARTO) dan PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB).

Sementara itu, Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan level support IHSG diprediksi akan berada di 7.329, 7.230 dan 7.103. Sedangkan level resistance berada di 7.489, 7.590 dan 7.654.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) dengan rentang 2.500-2.600. Lalu accumulative buy saham PT Astra International Tbk (ASII) di rentang harga 4.840-4.920.

Lalu hold atau trading buy saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dengan rentang Harga 1.050-1.090; buy on weakness saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan rentang harga 2.550-2.650.

Ivan turut merekomendasikan hold pada saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) di harga terdekat 7.800.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail