Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 23,79 poin atau 0,31% ke level 7.694 pada perdagangan Senin (2/9). Pergerakan saham sempat menyentuh puncak tertinggi sepanjang masa atau all the time high (ATH), melesat hingga menembus angka 7.726.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini mencapai Rp 10,74 triliun dengan volume 16,35 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.216.762 kali.
Sebanyak 351 saham menguat, 243 saham terkoreksi, dan 200 saham tidak bergerak. Adapun kapitalisasi pasar IHSG tercatat menembus Rp 13.163 triliun, mencerminkan sentimen positif investor terhadap pasar saham domestik.
Pergerakan saham didominasi oleh bank-bank kelas kakap. Seperti tercatat di detik terakhir Saham Bank BCA (BBCA) mengalami penurunan 50 poin atau 0,48% menjadi 10.275 per saham.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mengalami penguatan sebesar 25 poin, atau 0,49%, sehingga mencapai level Rp 5.175 per saham.
Kemudian ada pula saham PT Bank Mandiri (BMRI) mengalami penguatan 75 poin atau 1,05% menjadi 7.200 per saham.
Saham yang naik paling tinggi (top gainers)
PT Sentral Mitra Informatika Tbk (LUCK) naik 22 poin atau 24,92% menjadi 85 per saham.
PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) naik 135 poin atau 24,32% menjadi 690 per saham.
PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) naik 20 poin atau 19,23% menjadi 124 per saham.
PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) naik 68 poin atau 17,44% menjadi 458 per saham.
Buana Lintas Lautan (BULL) tercatat menguat 15 poin atau 14,15% menjadi 121 per saham.
Saham yang turun paling dalam (top losers):
PT Aman Agrindo Tbk (GULA) mengalami penurunan 145 poin atau 19,33% menjadi 605 per saham.
PT MNC Financial Services (BCAP) mengalami penurunan 19 poin atau 15,32% menjadi 105 per saham.
PT OBM Drilchem Tbk (OBMD) mengalami penurunan 40 poin atau 15,15% menjadi 224 per saham.
Tripar Multivision Plus (RAAM) tercatat mengalami pelemahan 65 poin atau 10,57% menjadi 550 per saham.
PT BerdiKari pondasi Perkasa Tbk (BDKR) mengalami penurunan 95 poin atau 10,11% menjadi 845 per saham.