PT ACE Hardware Indonesia Tbk (ACES) akan berubah nama menjadi PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk. Perubahan nama ini diambil setelah pengendali saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) memutuskan untuk menghentikan perjanjian lisensi dengan ACE Hardware International Holdings, yang akan berakhir pada 31 Desember 2024.
Namun, keputusan manajemen untuk menghentikan lisensi Ace Hardware tidak ada hubungannya dengan kondisi keuangan perusahaan. Justru sebaliknya, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) menunjukkan performa finansial yang solid di semester I 2024.
Berdasarkan keterangan resmi, laba bersih perusahaan melonjak 21% menjadi Rp 366 miliar, jauh lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pendapatan bersih pun tumbuh 14% menjadi Rp 4,1 triliun, menandakan kinerja operasional yang kuat di tengah berbagai tantangan pasar.
Adapun pada awal semester II 2024, ACES terus memperluas jaringan usahanya dengan membuka 10 gerai baru di enam wilayah, termasuk Banyuwangi, Garut, Banda Aceh, Tanjungpinang, Ternate, dan Palopo.
Ekspansi ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk memperkuat kehadirannya di berbagai daerah, sekaligus menciptakan peluang baru di pasar yang belum banyak dijangkau.
“Kami sangat yakin bahwa persiapan matang yang sedang kami upayakan ini mampu mempertahankan posisi Perusahaan sebagai pemimpin pasar, mempertahankan daya saing yang kuat di industri ritel, semakin relevan dengan kebutuhan setiap pelanggan, serta memberikan dampak positif yang lebih besar terhadap seluruh pemangku kepentingan," Direktur PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk, Gregory S. Widjaja dalam keterangan resmi Katadata.co.id, Selasa (3/9).
Sejarah Ace Hardware di RI
PT ACE Hardware Indonesia Tbk didirikan pada tahun 1995 dan bergerak dalam sektor perlengkapan rumah tangga serta gaya hidup. Gerai pertama ACE dibuka pada tahun 1996 di Karawaci, Tangerang.
Selama 29 tahun terakhir, perusahaan ini memegang lisensi dari Ace Hardware International Holdings, sebuah ritel perabot rumah tangga dan perkakas yang berbasis di Oak Brook, Illinois, Amerika Serikat.
Ace Hardware International Holdings, yang didirikan pada tahun 1924 dengan nama Ace Stores, berubah nama menjadi Ace Hardware Corporation pada tahun 1931.
Setelah Perang Dunia II, perusahaan ini mengalami pertumbuhan yang pesat, dengan jumlah tokonya meningkat tiga kali lipat dari tahun 1940-an hingga 1959.
Pada tahun 1973, setelah pensiun dari pendiri dan presiden Richard Hesse, Ace Hardware dijual kepada peritel yang ingin memanfaatkan hak penjualannya, menjadikannya sebagai perusahaan ritel berbasis koperasi.
Adapun Di Indonesia, hingga September 2022, ACE telah membuka 228 gerai dengan total luas lebih dari 500.000 meter persegi di 52 kota. ACE Living World Alam Sutera menjadi flagship store ACE Hardware Indonesia dan merupakan yang terbesar di dunia.