WIKA Kantongi Kontrak Baru Rp 13,5 Triliun hingga Agustus 2024

Katadata | Arief Kamaludin
PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) telah mengamankan kontrak baru senilai Rp 13,5 triliun, dengan tujuan meningkatkan daya saing dan kapasitas eksekusi proyek yang lebih efisien.
25/9/2024, 10.00 WIB

PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) mengantongi kontrak baru senilai Rp 13,5 triliun hingga Agustus 2024. Pencapaian ini didominasi oleh kontribusi segmen industri, diikuti oleh segmen infrastruktur dan gedung serta properti.

Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito, mengungkapkan bahwa transformasi yang tengah dilakukan oleh Perseroan bertujuan untuk memperkuat daya saing perusahaan. Langkah ini diharapkan dapat mendorong WIKA mencapai berbagai target yang telah ditetapkan, sekaligus memperkokoh posisinya di industri konstruksi.

“Upaya transformasi yang terus dilakukan Perseroan diharapkan semakin meningkatkan keunggulan eksekusi proyek dan pengelolaan biaya operasi, sehingga mampu menjaga competitiveness-nya serta memberikan nilai tambah bagi stakeholders," ujar Agung BW dalam keterangan resmi, Rabu (25/9).

Beberapa kontrak baru yang didapatkan Perseroan hingga Agustus 2024 diantaranya proyek Tol Serang-Panimbang Seksi 3B, Lanjutan Jalan Sumbu Timur IKN, Pekerjaan Lanjutan Jalur Elevated Antara Solo Balapan - Kadipiro, Jetty IT Manggis, WTP 230 ltr/dtk Batam, RE MWD, IPA Sepaku, Revitalisasi Dermaga Gospier TI Surabaya-Baru dan beberapa perolehan kontrak lainnya pada Anak Perusahaan.

Percayakan WIKA Revitalisasi Dermaga Gospier, Pertamina Targetkan Distribusi Energi Jawa Timur Kembali Pulih

Waskita Karya dipercaya penuh PT Pertamina Patra Niaga mengerjakan proyek Revitalisasi Dermaga Gospier TI Surabaya-Baru dengan nilai kontrak Rp 577 miliar.

Sebagai kontraktor utama, lingkup pekerjaan WIKA meliputi pembangunan Dermaga Multirange dan fasilitas pendukungnya di Integrated Terminal Surabaya. Proyek ini bertujuan untuk memastikan pasokan energi yang stabil di Jawa Timur dan mendukung pengembangan ekonomi wilayah setempat.

"Proyek revitalisasi ini dilakukan sebagai upaya untuk memperbaiki kondisi fasilitas Dermaga Gospier yang memiliki peran penting dalam distribusi BBM, LPG, dan Avtur di wilayah Jawa Timur akibat pergerakan tanah", ujar Agung BW.

Agung menyebut jika WIKA yakin dapat menyelesaikan proyek Revitalisasi Dermaga Gospier dengan kualitas terbaik. Sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal bagi kelancaran distribusi energi dan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail