Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah sebesar 1,03% ke level 7.563 pada penutupan perdagangan Rabu (2/10).
Pilarmas Sekuritas mengungkap pelaku pasar saat ini tengah mengantisipasi rilis data ekonomi global yang diprediksi akan memperlihatkan adanya tekanan, terutama dari sektor tenaga kerja Amerika Serikat.
Hal ini memperkuat kekhawatiran bahwa perekonomian global masih rentan, sehingga investor cenderung lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan. Di sisi lain, pasar Eropa juga diperkirakan akan merilis data ekonomi yang menunjukkan tren pelemahan, semakin menambah sentimen negatif di pasar keuangan global.
"Sementara dari Eropa, pasar menantikan rilis data Services PMI Final di German, Euro Area, dan Inggris yang diperkirakan mengalami pelemahan dibanding bulan sebelumnya," tulis Phintraco Sekuritas dalam keterangan resmi yang diterima Katadata.co.id, Rabu (2/10).
Pada perdagangan hari ini, data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham tercatat mencapai Rp 14,86 triliun dengan volume 33,68 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.505.438 kali. Sebanyak 163 saham men guat, 453 saham terkoreksi, dan 186 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 12.672 triliun.
Bursa Asia mayoritas menguat seiring dengan melemahnya IHSG. Nikkei 225 turun 2,18%, Hang Seng menguat 6,2% dam Straits Times melemah 0,10%
Saham top gainers:
- PT Medco Energi International Tbk (MEDC)
- PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)
- PT Elnusa Tbk (ELSA)
- PT MNC Digital Entertaiment Tbk (MSIN)
- PT Krakatau Steel Tbk (KRAS)
Saham top losers:
- PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB)
- PT TBS Energy Utama Tbk (TOBA)
- PT Agung Podomoro Tbk (APLN)
- PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP)
- PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)