IHSG Melemah 0,26%, Dipengaruhi Sentimen Konflik Timur Tengah dan Deflasi

ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/wpa.
IHSG ditutup melemah 0,26% dipengaruhi oleh konflik Timur Tengah dan deflasi berkelanjutan, namun suku bunga yang dipangkas dan stimulus dari Cina dapat memperbaiki kondisi ekonomi.
3/10/2024, 16.34 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,26% ke level 7.543 pada penutupan perdagangan Kamis (3/10).

Ajaib Sekuritas menyebut sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain pelaku pasar juga merespon negatif potensi meluasnya konflik di Timur Tengah. Sementara, turunnya daya beli yang tercermin dari deflasi secara bulanan dalam lima bulan beruntun juga memberi sentimen negatif.

"Namun, suku bunga yang mulai dipangkas oleh Bank Indonesia atau dan stimulus oleh Bank Sentral Cina berpotensi memberikan booster bagi kondisi perekonomian global dan domestik," tulis Ajaib Sekuritas dalam keterangan resminya, Kamis (3/10).

Pada perdagangan hari ini, data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham tercatat mencapai Rp 11,98 triliun dengan volume 20,66 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.264.225 kali.

Sebanyak 284 saham menguat, 296 saham terkoreksi, dan 216 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 12.628 triliun.

Bursa Asia bergerak variatif seiring dengan melemahnya IHSG. Nikkei 225 naik 1,97%, Hang Seng turun 1,47% dan Straits Times meningkat 0,04%. Sementara Shanghai Composite tidak melakukan perdagangan. 

Saham top gainers:


- PT Krakatau Steel Tbk (KRAS)
- PT Green Power Group Tbk (LABA)
- PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN)
- PT Rukun Raharja Tbk (RAJA)
- PT Panin Financial Tbk (PNLF)

Saham top losers: 


- PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS)
- PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID)
- PT Indika Energy Tbk (INDY)
- PT Bumi Resources Tbk (BUMI)
- PT Bukalapak.com Tbk (PWON)

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail