Siloam (SILO) Rencanakan Ekspansi Bisnis Usai Diakuisisi Sight Investment

Katadata | Agung Samosir
Pasca-akuisisi oleh Sight Investment, Siloam International Hospitals (SILO) berencana mengembangkan fasilitas dan layanan klinis, membangun efisiensi, dan meningkatkan profitabilitas.
4/10/2024, 15.50 WIB

PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) mengumumkan rencana bisnis baru setelah Sight Investment Company PTE Limited (Sight) menjadi pengendali utama dengan menguasai 55,4% saham perusahaan.

Corporate Secretary Siloam International Hospitals, Ratih Permata Putri Hadiwinoto, menjelaskan pasca-akuisisi, Siloam akan memperluas fasilitas, meningkatkan peralatan medis, dan memperbaiki layanan klinis di rumah sakit.

“Secara selektif memperluas usaha untuk menangkap segmen populasi yang lebih besar,” tulis Ratih dalam keterangan resmi, Kamis (3/10). 

Selain itu, Ratih juga menyampaikan bahwa perusahaan akan meningkatkan profitabilitas dengan mendorong inisiatif efisiensi dalam pengadaan. Perusahaan juga akan terus mengalokasikan belanja modal untuk meningkatkan hasil layanan klinis.

Dengan demikian, Ratih menyebut perusahaan tidak melihat adanya dampak, baik yang bersifat material maupun imaterial, terhadap operasional dan kinerja keuangan setelah Sight Investment Company Pte. Limited. menjadi pemegang saham pengendali perseroan.

“Sampai saat ini, tidak terdapat perubahan atas proses bisnis SILO sebelum dan setelah adanya transaksi penjualan saham perseroan,” tambah Ratih.

Sight Investment Kuasai 55,4% Saham SILO

Sebelumnya, Sight Investment Company PTE Limited (Sight) resmi pengendali baru Siloam International Hospitals.

Ratih mengungkapkan bahwa sebelum proses penawaran tender sukarela selesai, Sight Investment Company telah memperoleh kepemilikan sebesar 1,35 miliar saham SILO. Angka ini setara dengan 10,4% dari keseluruhan saham yang beredar di pasar. 

"Sight memiliki 7,20 miliar saham dalam perseroan atau mewakili 55,4 persen dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan," ujarnya dalam Keterbukaan Informasi, Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (19/9). 

SILO sebelumnya juga sempat mencatatkan transaksi tutup sendiri (crossing) senilai Rp 16,68 triliun. Seiring dengan transaksi crossing tersebut, saham SILO pun ditutup naik 70% ke level Rp 2.950 per lembar pada perdagangan Jumat (13/9). 

Jumlah saham yang ditransaksikan mencapai 5,82 miliar lembar di pasar negosiasi. Saham SILO ditransaksikan dengan harga Rp 2.850 per saham.

Transaksi ini diisukan berkaitan dengan tender offer sukarela yang dilakukan Sight Investment Company Pte Ltd terhadap saham SILO sesuai dengan prospektus yang diterbitkan Siloam Hospitals.

Tender offer yang dilakukan Sight Investment Company Pte Ltd ini mewakili 45% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Siloam Hospitals.

Reporter: Nur Hana Putri Nabila