Emiten Koleksi Lo Kheng Hong ANJT Raih Juara 1 ARA 2023 Kategori Non Finansial

Dok. ANJT
PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) meraih juara satu dalam Annual Report Award (ARA) 2023 untuk kategori perusahaan publik nonfinansial.
10/10/2024, 10.56 WIB

Emiten yang menjadi portofolio investor kawakan Lo Kheng Hong, PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT), meraih juara satu kategori perusahaan go publik nonkeuangan di ajang Annual Report Award (ARA) 2023.

Direktur Utama Austindo Nusantara Jaya, Lucas Kurniawan, mengatakan laporan tahunan ANJT tidak hanya mencakup kinerja keuangan, tetapi juga memaparkan strategi bisnis, inisiatif keberlanjutan, serta pencapaian di berbagai bidang. Menurut Lucas, tema ARA tahun ini sangat relevan dengan dinamika bisnis modern yang menekankan pentingnya penciptaan nilai tambah yang berkelanjutan. 

Selain itu, Lucas juga menegaskan ANJT berkomitmen untuk tidak hanya memenuhi aspek lingkungan dan sosial, tetapi juga mengintegrasikannya secara strategis dalam seluruh operasional bisnis. Ia menilai keberhasilan perusahaan perkebunan dan olahan sawit itu bukan hanya dinilai dari aspek finansial, tetapi juga dari dampak positif yang diberikan kepada masyarakat dan lingkungan.

“Semoga penghargaan ini semakin memperkuat kepercayaan para pemangku kepentingan terhadap komitmen ANJ dalam menciptakan nilai berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan," ujar Lucas dalam keterangan resmi, Kamis (10/10). 

Komisaris Independen Austindo Nusantara Jaya, Darwin Cyril Noerhadi, menyebut penghargaan ARA 2023 sebagai bentuk pengakuan atas komitmen ANJ terhadap transparansi. Penghargaan ini juga mencerminkan upaya ANJ dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dalam menjalankan bisnis berkelanjutan.

Pentingnya Nilai Keberlanjutan dalam Bisnis

Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, menyatakan bahwa tema Annual Report Award (ARA) 2023 bertajuk “Internalizing Integrated Mindset Toward Sustainable Long-Term Value Creation” sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi saat ini. 

Menurutnya, tema ini mencerminkan pentingnya menciptakan nilai berkelanjutan dalam bisnis, yang tidak hanya berbicara soal keberlanjutan, tetapi juga sejauh mana perusahaan mampu mengintegrasikan aspek lingkungan dan sosial dalam strategi bisnis, operasional, serta keputusan investasinya.

Inarno menjelaskan ARA bertujuan untuk mengubah paradigma yang selama ini berfokus pada aspek melakukan hal yang benar dalam berbisnis. Dengan demikian, bisnis perusahaan publik menjadi lebih luas dengan menekankan pentingnya menciptakan pertumbuhan yang inklusif, berkelanjutan, dan tangguh. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor, khususnya investor asing. 

Lebih lanjut, ia menyebutkan, inisiatif ARA ini juga selaras dengan tren global yang menuntut transparansi dalam pelaporan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). Laporan ini harus dilakukan dengan cara yang dapat dipercaya, andal, dan berkualitas tinggi, serta memudahkan perbandingan antar perusahaan. 

“Selain itu, ARA 2023 juga berfokus pada peningkatan kualitas penyajian informasi dalam laporan tahunan dan keberlanjutan,” kata Inarno dalam sambutannya di Annual Report Award (ARA) 2023 di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (7/10).

 
Reporter: Nur Hana Putri Nabila