Rekor Baru Nvidia, Kapitalisasi Pasar Tembus US$3,4 Triliun

Nvidia
Harga saham Nvidia kembali mencetak rekor dan kapitalisasi pasarnya tembus US$3,4 triliun (Rp 52,89 kuadriliun) pada penutupan perdagangan Senin (14/10).
Penulis: Hari Widowati
15/10/2024, 10.01 WIB

Harga saham Nvidia kembali mencetak rekor dan kapitalisasi pasarnya tembus US$3,4 triliun (Rp 52,89 kuadriliun) pada penutupan perdagangan Senin (14/10). Pelaku pasar mengantisipasi laporan keuangan dan pembaruan dari semua pelanggan utama produsen cip ini terkait rencana belanja modal (capital expenditure) mereka untuk infrastruktur kecerdasan buatan (AI).

Harga saham Nvidia naik 2,4% dan ditutup pada level US$138,07 (Rp 2,15 juta), melampaui level tertinggi sebelumnya di US$135,58 (Rp 2,11 juta) pada 18 Juni. Sejak awal tahun ini, harga saham Nvidia sudah naik hampir 180% dan telah melonjak lebih dari sembilan kali lipat sejak awal 2023.

Nvidia telah menjadi penerima manfaat terbesar dari ledakan AI generatif, yang dimulai dengan rilis publik ChatGPT OpenAI pada November 2022. Unit pemrosesan grafis Nvidia, atau GPU, digunakan untuk membuat dan menggunakan model AI canggih yang menggerakkan ChatGPT dan aplikasi serupa.

Perusahaan teknlogi seperti Microsoft, Meta, Google, dan Amazon membeli GPU Nvidia dalam jumlah besar untuk membangun klaster komputer yang semakin besar untuk pekerjaan AI canggih mereka. Perusahaan-perusahaan tersebut dijadwalkan untuk melaporkan hasil kuartalan pada akhir Oktober.

Dari miliaran dolar yang dihabiskan perusahaan teknologi terkemuka setiap tahunnya untuk pengembangan AI mereka, jumlah yang sangat besar diberikan kepada Nvidia. Menurut analis Mizuho, perusahaan pembuat cip ini menguasai sekitar 95% pasar untuk pelatihan AI dan cip inferensi.

Pendapatan Nvidia meningkat lebih dari dua kali lipat dalam lima kuartal terakhir, dan setidaknya tiga kali lipat dalam tiga periode tersebut. Menurut data LSEG yang dikutip CNBC, pertumbuhan pendapatan Nvidia diperkirakan sedikit melambat di sisa tahun ini. Para analis memproyeksikan ekspansi pendapatan Nvidia sekitar 82% menjadi US$32,9 miliar (Rp 511,8 triliun) pada kuartal yang berakhir pada bulan Oktober.

Nvidia baru-baru ini mengatakan permintaan untuk GPU AI generasi berikutnya sangat besar. Perusahaan mengharapkan pendapatan miliaran dolar dari produk baru tersebut pada kuartal keempat. Dengan kapitalisasi pasar sebesar US$3,4 triliun (Rp 52,89 kuadriliun), Nvidia adalah perusahaan publik AS yang paling berharga di urutan kedua. Apple masih menjadi perusahaan paling berharga di dunia dengan nilai kapitalisasi pasar sekitar US$3,55 triliun (Rp 55,23 kuadriliun).