Intip Kisi-kisi Pembagian Dividen Unilever Indonesia (UNVR) 2025

Unilever Indonesia
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membocorkan kisi-kisi besaran rasio pembagian dividen untuk 2025 mendatang.
24/10/2024, 11.45 WIB

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membocorkan kisi-kisi besaran rasio pembagian dividen untuk 2025 mendatang.

Direktur Keuangan Unilever Indonesia, Vivek Agarwal, menyatakan bahwa saat ini perusahaan berkomitmen untuk mempertahankan kebijakan pembagian dividen dengan rasio 100% dari laba tahun buku 2024. Ia mengatakan besaran rasio tersebut juga telah dilakukan Unilever sejak 2007.

“Niat dan tujuan kami untuk melanjutkan rasio 100% dari laba,” kata Vivek dalam paparan publik Unilever Indonesia kuartal ketiga 2024 secara virtual, Rabu (23/10).

Apabila menilik jejak pembagian dividen Unilever, emiten Fast-Moving Consumer Goods (FMCG) itu telah membagikan dividen Rp 2,93 triliun pada tahun ini. 

Adapun rasio dividen yang dibagikan tersebut setara 111% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 bila ditambah dengan dividen interim yang sebelumnya telah dibagikan perusahaan. Dari nilai tersebut, pemegang saham akan menerima dividen Rp 77 per saham. Dividen final akan dibagikan paling lambat pada 18 Juli 2024. 

“Dividen final ini diambil dari laba bersih 2023 dan saldo laba yang ditahan dari tahun-tahun sebelumnya,” ungkap manajemen Unilever dalam Paparan Publik RUPST di Grha Unilever, BSD Tangerang. 

Laba Kuartal Ketiga 2024 Anjlok 28%

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan laba sebesar Rp 3 triliun pada triwulan ketiga 2024. Perolehan tersebut turun 28,1% secara year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama 2023 sebesar Rp 4,18 triliun. Penurunan laba perusahaan ini dipengaruhi penurunan penjualan bersih emiten produsen produk-produk konsumen (consumer goods) tersebut.  

Berdasarkan laporan keuangan, penjualan bersih UNVR turun 10,1% menjadi Rp 27,41 triliun dibandingkan dengan periode yang sama 2023 sebesar Rp 30,50 triliun. Secara rinci, penjualan dari segmen home and personal care turun 11,7% menjadi Rp 17,59 triliun hingga September 2024 dari Rp 19,92 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Penjualan ekspor untuk home and personal care turun menjadi Rp 619,99 miliar. Adapun penjualan dalam negeri UNVR turun menjadi Rp 16,97 triliun hingga September 2024.  

Penjualan perusahaan di segmen makanan dan minuman juga turun 7,18% menjadi Rp 9,82 triliun pada akhir kuartal III 2024 dari sebelumnya Rp 10,58 triliun. Secara rinci, penjualan ekspor untuk segmen makanan dan minuman perseroan turun menjadi Rp 165,71 miliar sedangkan penjualan dalam negeri juga turun menjadi Rp 9,65 triliun.  

Jika melihat dari sisi neraca, total aset Unilever hingga September 2024 tercatat sebesar Rp 16,54 triliun, turun tipis dari sebelumnya Rp 16,66 triliun pada akhir Desember 2023. Liabilitas UNVR turun Rp 18 miliar menjadi Rp 13,10 triliun. Kemudian, ekuitas perusahaan turun menjadi Rp 13,43 triliun hingga triwulan ketiga 2024, dari sebelumnya mencatatkan Rp 16,66 triliun pada Desember 2023.

 
Reporter: Nur Hana Putri Nabila