Bursa Efek Indonesia (BEI) sepakat soal Presiden Terpilih Prabowo Subianto yang mengatakan orang kecil atau investor kecil main saham sama dengan berjudi.
Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, mengatakan bahwa investor sebaiknya membuat keputusan secara rasional dengan mempertimbangkan fundamental perusahaan. Ia menilai bahwa mengandalkan rekomendasi influencer atau rumus tertentu tanpa memahami kondisi fundamental saham yang akan dibeli merupakan langkah yang kurang bijaksana.
“Saya sangat sepakat dengan pesan yang disampaikan oleh Bapak Presiden (Prabowo),” kata Jeffrey ketika dihubungi wartawan, Rabu (4/12).
Sebelumnya berdasarkan video yang beredar di media sosial, Prabowo mengakui bahwa dirinya tak bermain saham. Begitu pula dengan masyarakat di pedesaan yang juga jarang memiliki saham.
“Aduh hidup stress aku nda mau ah,” kata Prabowo dalam video viralnya, dikutip Rabu (4/12).
Menurutnya, jika harga saham turun, dampaknya lebih dirasakan oleh pelaku pasar modal. Ia juga menyebut bahwa beberapa temannya, termasuk ahli matematika yang menggunakan algoritma untuk berinvestasi saham, kerap mengalami stres karena terus memantau pergerakan harga setiap saat, bahkan hingga menghitung fluktuasi.
“Saya kasih tau ya kalau main saham orang kecil itu pasti kalah, itu kalau untuk orang kecil itu biasanya sama dengan judi, yang menang bandar yang besar, yang kuat, yakan,” ucapnya.