Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup menguat 0,34% ke level 7.088 pada Jumat (10/1).
Pilarmas Sekuritas menyampaikan Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa Indeks Penjualan Riil (IPR) bulan November mencapai 209,7, atau secara tahunan tumbuh sebesar 0,9% secara tahunan atau year on year (yoy). Angka ini menunjukkan perlambatan dibandingkan dengan bulan Oktober yang tumbuh sebesar 1,5% (yoy).
Namun demikian, BI memprediksi bahwa kinerja penjualan eceran akan meningkat pada Desember 2024. Hal ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Desember 2024 yang diprakirakan mencapai 220,3, atau tumbuh 1,0% (yoy) secara tahunan.
"Peningkatan tersebut merupakan dampak dari meningkatnya permintaan masyarakat menjelang perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional atau HBKN Natal dan Tahun Baru,” tulis Pilarmas Sekuritas dalam risetnya, Jumat (10/1).
Pada perdagangan hari ini, data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham tercatat mencapai Rp 8,78 triliun dengan volume 18,49 miliar saham dan frekuensi sebanyak 955.958 kali.
Sebanyak 315 saham menguat, saham 244 terkoreksi, dan 238 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 12.434,11 triliun.
Saham top losers:
- PT Bukalapak.com Tbk (BUKA)
- PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA)
- PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP)
- PT Kimia Farma Tbk (KAEF)
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
Saham top gainers:
- PT Bumi Resources Tbk (BUMI)
- PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)
- PT Bank Artha Graha International Tbk (INPC)
- PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI)
- PT Indika Energy Tbk (INDY)