IHSG Rontok 0,52%, Harga Saham Bank Jumbo BBCA, BBNI, dan BMRI Berguguran

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup merosot 0,52% atau 35,49 poin ke level 6.838 pada perdagangan saham sesi pertama siang ini, Rabu (19/2). Penurunan salah satunya dialami sektor perbankan raksasa RI.
Merujuk data Bursa Efek Indonesia, harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 2,15% ke Rp 9.100 per lembar saham. Kemudian diikuti oleh perbankan jumbo Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) tergelincir 2,53% ke Rp 4.630.
Penurunan harga saham juga dialami PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang terkoreksi 3,67% ke Rp 5.250. Selanjutnya harga saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) turun 1,30% ke Rp 3.030.
Data BEI menunjukkan nilai transaksi saham mencapai Rp 5,56 triliun dengan volume 10,71 miliar saham dan frekuensi sebanyak 693,8 ribu kali. Sebanyak 280 saham menguat, 298 saham terkoreksi, dan 377 saham tidak bergerak.
Adapun kapitalisasi pasar IHSG sesi pertama siang ini mencapai Rp 11.780 triliun. Tak hanya itu dari sebelas sektor saham yang ada di BEI, enam sektor kompak bertengger di zona merah Saham-saham keuangan mencatat penurunan terbesar yakni sebesar 0,77%. Adapun sektor tersebut yang berada di zona merah yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang tergelincir hingga 2,15% ke level Rp 9.100 per lembar saham.
Di sisi lain, bursa saham Asia bergerak bervariasi. Indeks Nikkei tergelincir 0,38% dan Hang Seng turun 0,15%. Sedangkan Shanghai Composite naik 0,45% dan Straits Times terangkat 0,10%.
Daftar saham paling untung hari ini:
- PT MNC Land Tbk (KPIG) naik 10,85% ke Rp 143
- PT Indika Energy Tbk (INDY) naik 4,62% ke Rp 1.700
- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) naik 3,45% ke Rp 900
Daftar saham paling rugi hari ini:
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun 3,79% ke Rp 1.395
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun 3,68% ke Rp 5.250
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) turun 3,40% ke Rp 7.100