Masih Gemar Beri Diskon, FORE Mampu Cetak Laba Rp 42 Miliar

Nur Hana Putri Nabila/Katadata
Ilustrasi. Fore mencatatkan penjualan neto mencapai Rp 662 miliar sepanjang semester I 2025.
Penulis: Agustiyanti
30/7/2025, 14.07 WIB

Startup kopi lokal Indonesia, PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) membukukan laba bersih naik 29% secara tahunan menjadi Rp 42 miliar pada semester pertama tahun ini. Kenaikan laba ditopang oleh pendapatan yang naik 47% secara tahunan menjadi Rp 662 miliar. 

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perusahaan, penjualan Fore terutama didominasi oleh minuman yang mencapai Rp 688 miliar, sedangkan penjualan makanan dan lain-lain tercatat sebesar Rp 74 miliar.

Di sisi lain, terdapat diskon penjualan dan potongan lainnya mencapai Rp 100 miliar sehingga penjualan neto mencapai Rp 662 miliar. Diskon penjualan ini naik dibandingkan semester I 2024 yang mencapai Rp 72 miliar.

Seiring dengan kenaikan pendapatan, beban penjualan juga naik 47% menjadi Rp 253 miliar. Sedangkan total beban operasional FORE naik 46,8% menjadi Rp 363 miliar. Laba operasional perusahaan pun naik dari Rp 31 miliar menjadi 45 miliar. 

Adapun laba bersih yang dihimpun Fore mencapai Rp 42 miliar dalam enam bulan pertama tahun ini melampaui kinerja sembilan bulan pertama tahun lalu.

Kinerja laba ini juga didukung oleh neraca perusahaan yang solid. Ekuitas meningkat dari Rp 253
miliar pada akhir tahun 2024 menjadi lebih dari Rp 633 miliar pada Juni 2025.

"Kinerja keuangan pada paruh pertama tahun 2025 sedikit di atas proyeksi manajemen. Pertumbuhan pesat ini didorong oleh perluasan gerai dan efisiensi operasional, " demikian penjelasan manajemen FORE dalam siaran pers, Rabu (30/7). 

Pada paruh pertama tahun 2025, Fore Coffee menambah 29 gerai baru, sehingga jumlah total gerai menjadi 261. FORE melantai di BEI pada April 2025 dan berhasil meraup dana mencapai Rp 337 miliar. Sebagian besar dana IPO rencananya akan digunakan untuk membuka 140 gerai baru. 

Harga saham FORE pada perdagangan hari ini naik 3,85% ke level Rp 675 hingga pukul 13.59 WIB. Dalam sepekan terakhir, harga sahamnya telah naik hampir 10%.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.