Unilever Indonesia (UNVR) Bakal Buyback Saham Rp 2 Triliun

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa.
Ilustrasi. Harga saham Unilever telah turun 18,8% sepanjang tahun ini hingga Juni 2025.
31/7/2025, 08.54 WIB

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) berencana melakukan pembelian kembali atau buyback saham senilai Rp 2 triliun. Langkah ini menyusul kinerja harga saham UNVR yang tecatat merosot 18,8% sepanjang tahun ini. 

 “Jumlah saham yang akan dibeli kembali oleh perseroan dalam pelaksanaan buyback tidak akan melebihi 20% dari modal disetor perseroan,” demikian penjelasan manajemen Unilver Indonesia di keterbukaan informasi BEI, Kamis (31/7). 

Manajemen Unilever Indonesia menyebut buyback  saham melalui BEI akan dilakukan pada harga yang sama atau lebih rendah dari transaksi sebelumnya. Sementara jika dilakukan di luar bursa, harga tertinggi mengacu pada rata-rata penutupan harga saham selama 90 hari terakhir sebelum tanggal buyback.

Buyback akan dilakukan pada harga yang dianggap baik dan wajar oleh UNVR dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku, dengan harga buyback maksimum adalah Rp 1.700 per saham,” kata manajemen. 

Apabila melihat perdagangan saham Rabu (30/7), saham UNVR berada di level Rp 1.530 per helainya dan kapitalisasi pasarnya tercatat Rp 58,37 triliun. Harga sahamnya telah turun 18,8% sepanjang tahun ini.

Unilever Indonesia memastikan pelaksanaan buyback saham senilai Rp 2 triliun itu tidak akan mengurangi jumlah saham publik (free float) menjadi kurang dari 7,5% dari total saham yang tercatat. Aksi ini juga dipastikan tidak berdampak signifikan terhadap kinerja keuangan maupun operasional perusahaan. 

Adapun buyback akan berlangsung selama maksimal tiga bulan, dari 31 Juli hingga 30 Oktober 2025, tetapi  bisa dihentikan lebih cepat jika diputuskan oleh perusahaan sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku.

Adapun aksi ini akan dibiayai sepenuhnya dari dana internal perusahaan, bukan dari pinjaman atau dana hasil penawaran umum. Saham yang dibeli akan dicatat sebagai saham treasuri dan akan mengurangi ekuitas Unilever Indonesia.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

Reporter: Nur Hana Putri Nabila