Ramai Isu Rekening Investasi BCA Dibobol Rp 70 M, Ini Penjelasan Resmi Manajemen
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) tengah ramai diperbincangkan terkait kabar dugaan pembobolan rekening dana nasabah atau RDN BCA di salah satu sekuritas hingga Rp 70 miliar. Kabar itu ramai tersiar terutama di media sosial.
EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn pun merespons dan memberikan klarifikasi atas kabar tersebut. Ia pun membantah kabar yang beredar dan mengatakan informasi yang beredar tidak akurat.
“Informasi tersebut tidak benar. Dapat kami pastikan bahwa sistem di BCA aman, dan tidak ada kerugian finansial yang dialami nasabah,” ujar Hera dalam keterangan yang dikutip Jumat (12/9).
Menurut Hera, saat ini, BCA sedang mendukung perusahaan sekuritas untuk melakukan proses investigasi mendalam. Hal itu diperlukan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan rekening nasabah.
“Kami berkomitmen bekerja sama dengan seluruh pihak terkait, termasuk otoritas,” ujar Hera.
Ia pun menyatakan BCA senantiasa melakukan pengamanan data dengan menerapkan strategi dan standar keamanan berlapis/ Perusahaan juga berkomitmen melakukan mitigasi risiko yang diperlukan untuk menjaga keamanan data dan transaksi digital nasabah.
Sebelumnya beredar pemberitaan yang menyatakan RDN BCA di salah satu perusahaan sekuritas dibobol dengan total kerugian mencapai Rp 70 miliar. RDN merupakan rekening atas nama pribadi yang dibuka oleh pihak sekuritas untuk memfasilitasi transaksi jual beli produk investasi.