IHSG Diwarnai Tekanan Jual, Analis Jagokan Saham BBCA, CUAN, hingga TOBA
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berpotensi diwarnai tekanan jual setelah sebelumnya sempat menguat hingga level 8.063. Sebelumnya, IHSG ditutup di zona merah dengan turun 0,21% ke 8.008 pada Kamis (18/9).
Analis MNC Sekuritas Indonesia, Herditya Wicaksana, menilai pergerakan IHSG dalam jangka panjang berpotensi terus melanjutkan kenaikan menuju 8.102–8.125. Namun, ia juga mewanti-wanti adanya potensi skenario terburuk, yakni terkoreksinya kembali IHSG.
“Support di 7.899, 7.848 dan resistance 8.039, 8.063,” tulis Herditya dalam risetnya, Jumat (19/9).
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena daya beli saham naik.
Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.mnc
MNC Sekuritas merekomendasikan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) buy on weakness di 7.175–7.525, dengan target harga 8.175 dan 8.500, dengan stoploss di bawah 7.000.
Kemudian buy on weakness saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) di 1.510–1.565, dengan target harga Rp 1.625 dan Rp 1.675, dan stoploss di bawah 1.455. Lalu buy on weakness PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) di Rp 580–Rp 590 dengan target harga Rp 615 dan Rp 645, dan stoploss di bawah Rp 575.
Terakhir MNC Sekuritas juga merekomendasikan saham PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) untuk buy on weakness di Rp 5.550–5.800, target harga Rp 6.225 dan Rp 6.525, dengan stoploss di bawah Rp 5.275.
Sementara itu, Phintraco Sekuritas menilai kondisi IHSG saat ini masih cenderung positif. Indeks masih bergerak di atas garis rata-rata jangka pendek (20 hari) maupun jangka panjang (200 hari), yang artinya tren besar masih naik.
Namun, karena posisinya sudah mendekati level jenuh beli, ada kemungkinan IHSG mengalami koreksi ringan atau bergerak mendatar dalam waktu dekat.
“IHSG diperkirakan akan bergerak sideways di kisaran 7.970–8.070,” tulis Phintraco Sekuritas, Jumat (18/9).
Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), dan PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA).