PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia meluncurkan lima strategi baru di fitur MAIA dalam aplikasi M-STOCK.
MAIA sebagai asisten trading berbasis artificial intelligent (AI) kini semakin berkembang dan lebih cerdas dengan adanya tambahan strategi baru sehingga dapat menjangkau nasabah lebih secara personal sesuai dengan profil dan appetite nasabah.
Untuk memahami MAIA lebih jauh, berikut petikan wawancara dengan Wisnu Aditya, Head of Business Development Department Mirae Asset, yang baru meluncurkan 5 strategi MAIA pekan lalu.
Apa tujuan Mirae Asset meluncurkan strategi-strategi baru ini?
Wisnu: Dengan strategi-strategi yang baru ini, kami berharap nasabah bisa semakin dimudahkan dengan adanya tambahan pilihan strategi trading yang disediakan oleh MAIA. sehingga nantinya para nasabah dapat menyesuaikan dengan selera ataupun kebutuhan trading mereka sendiri.
Bisa jelaskan strategi yang tersedia di MAIA sekarang?
Wisnu: Pada Desember 2024 lalu, kami meluncurkan MAIA dan kami juga menyediakan strategi siap pakai yang mempermudah nasabah tanpa harus membuat strategi trading dari awal.
Strategi awal yang kami sediakan bernama Market Neutral. Strategi ini cocok untuk investor yang tidak menginginkan volatilitas tinggi serta mengharapkan return konsisten disegala kondisi pasar.
Hasilnya juga cukup konsisten dengan rata-rata tingkat pengembalian (return) yang didapat suatu saham selama setahun yang menggunakan strateginya (annual percentage yield/APY) 22,67% dan rasio menang-kalah (W/L) 90%. Data tersebut berdasarkan rata-rata return penggunaan strategi yang sama secara global.
Dan saat ini kami luncurkan lima strategi baru sehingga sekarang totalnya sudah ada enam strategi MAIA yang bisa dipilih pengguna M-STOCK.
Strategi selanjutnya adalah Market Neutral Aggressive. Mirip seperti strategi sebelumnya, tetapi strategi ini khusus untuk nasabah yang siap mengalokasikan modal lebih besar, dengan strategi tersebut mencatatkan record APY 23,81% dan W/L 91,2%.
Bagaimana dengan strategi lainnya?
Wisnu: kami juga menyediakan strategi yang bisa digunakan untuk menangkap harga saham dalam jangka waktu tertentu, yaitu Swing Strategy, sehingga cocok untuk nasabah dengan karakter Swing Trader. Strategi ini berusaha mendapatkan keuntungan dari tren jangka menengah, cocok untuk swinger yang tidak mau scalping tiap menit. Capaian APY-nya 35,8% dengan W/L 90%.
Swing Trader biasa memanfaatkan strategi swing trading, yaitu menahan posisi investasi (seperti saham atau aset keuangan lainnya) selama beberapa hari hingga beberapa minggu untuk memanfaatkan pergerakan harga jangka menengah atau "ayunan" (swing).
Dan untuk nasabah yang menginkan trading yang sangat aktif?
Wisnu: untuk nasabah yang suka dengan strategi transaksi yang sangat sangat aktif, yaitu, ada High Frequency Trading (HFT) Scalp. Strategi ini cepat dan terus bergerak, cocok untuk trader aktif yang nyaman dengan tempo tinggi, memanfaatkan momen kecil yang efisien. APY-nya 19,5% dengan W/L 81%.
Scalping sendiri adalah gaya trading di pasar keuangan yang fokus mencari keuntungan kecil dalam waktu yang sangat singkat dengan melakukan trading berulang kali.
Selanjutnya, Ultra Scalp untuk mereka yang suka dinamika pasar lebih cepat lagi, lebih gesit, dan tetap aktif sepanjang sesi trading harian. APY-nya 11,5% dengan W/L 55,92%.
Kalau ingin yang paling ekstrem, ada Ultra Scalp Max Allocation. Ini menggunakan alokasi dana maksimal di setiap transaksi, untuk trader yang berani ambil risiko dengan tempo super cepat. Hasilnya cukup tinggi, APY 35,74% dengan W/L 70%.
Apa yang membedakan MAIA dari sekadar tools trading biasa?
Wisnu: MAIA bukan hanya alat bantu, tapi pendamping asisten. Kecanggihan yang disediakan oleh fitur MAIA adalah yang pertama di Indonesia mulai dari strategi siap pakai (available AI) yang memiliki track record secara global, otomasi transaksi secara terus menurus, dan kemudahan dalam penggunaannya.
Dengan demikian nasabah dapat merasa lebih praktis dan memberi rasa percaya diri dalam bertransaksi saham dan disaat yang bersamaan juga bisa tetap fokus terhadap aktifitasnya yang lain, karena tagline kami untuk MAIA adalah “LET MAIA DO IT!”
Bagaimana cara menggunakannya?
Wisnu: Cukup buka aplikasi M-STOCK yang dapat diunduh di Play Store maupun App Store, pilih fitur MAIA, dan tentukan strategi yang sesuai. Kemudian pilih saham, masukkan alokasi dana yang akan digunakan, dan jangan lupa lakukan pengujian melalui menu run backtest.
Bila semua sudah sesuai, MAIA dapat diaktifkan. Semua strategi sudah melalui pengujian internal sehingga pengguna bisa yakin pada kualitasnya.
Selain inovasi fitur, bagaimana Mirae Asset memastikan keamanan dan kenyamanan nasabah?
Wisnu: Kami terus memperkuat kualitas layanan, pengalaman nasabah, dan keamanan platform melalui tiga langkah utama.
Pertama, evaluasi layanan secara menyeluruh dan koordinasi erat dengan otoritas serta regulator. Kedua, peningkatan sistem keamanan berlapis, termasuk penerapan two-factor authentication (2FA) untuk akses dari berbagai perangkat. Ketiga, edukasi berkelanjutan kepada nasabah agar senantiasa menjaga kerahasiaan password, PIN, dan OTP.
Mirae Asset juga aktif mendengarkan aspirasi nasabah melalui Customer Service, Investment Specialist di Office Education (OE), serta tim sales di seluruh divisi.