IHSG Diramal Lanjut Penguatan, Saham ISAT, ADRO, KLBF dan ASII jadi Rekomendasi
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diproyeksikan naik pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (7/11) setelah sebelumnya ditutup menyentuh level tertinggi baru (ATH), naik 0,22% ke level 8.337 di perdagangan sebelumnya. Analis merekomendasikan saham PT Indosat Tbk (ISAT), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Astra International Tbk (ASII) hingga PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO).
Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova menyebut, IHSG akan melanjutkan tren naik dengan potensi menuju ke level 8.486. Target itu dinilai dapat tercapai jika IHSG mampu menembus level 8.400. Ia menyebut level support IHSG berada di Rp 8.255, 8.163, 8.061 dan 7.986. Sementara level resistance berada di Rp 8.362, 8.486 dan 8.595.
“Indikator MACD menunjukkan adanya momentum bullish,” katanya dalam keterangan resmi dikutip Jumat (7/11).
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar sehingga laju kenaikan harga tertahan.
MACD atau Moving Average Convergence Divergence adalah indikator yang digunakan untuk mengukur kekuatan dan arah tren harga saham. Garis MACD yang terus menanjak menunjukkan tren naik alias positive slope berlanjut dan momentum beli tetap kuat.
Ivan kemudian memberikan sejumlah saham yang dapat diperhatikan investor, yakni:
- PT Indosat Tbk (ISAT), beli di harga 1.700 – 1.750 dengan target harga terdekat di level 2.060
- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), beli di harga 1.165 – 1.195 dengan target harga terdekat di level 1.415
- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), beli di harga 575 – 600 dengan target harga terdekat di level 725
- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), tahan penjualan dengan target harga terdekat di level 3.680
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), beli di harga 2.350 – 2.450 dengan target harga terdekat di level 2.900
Sementara itu, Analis Phintraco Sekuritas memperkirakan IHSG akan mengalami koreksi jangka pendek akibat aksi ambil untung atau profit taking yang dilakukan investor di akhir perdagangan efek pekan ini.
Dalan analisis teknikalnya, Phintraco Sekuritas menyebut terjadi pelebaran slope MACD pada IHSG. Meski begitu, indikator stochastic RSI berada di area overbought dan mengindikasikan potensi terjadinya koreksi jangka pendek.
“Sehingga IHSG diperkirakan rentan profit taking jangka pendek di kisaran support 8.280 - 8.310,” katanya.
Dari sentimen global, pasar Cina menanti rilis data ekspor-impor Cina yang diperkirakan tumbuh 7,3% secara tahunan atau year on year (yoy) untuk data ekspor, dan naik 7% secara yoy untuk data impor. Sementara Amerika Serikat akan merilis Michigan Consumer Sentiment Preliminary bulan November yang diperkirakan di level 53,2 dari 53,6 di Oktober lalu.
Phintraco Sekuritas kemudian merekomendasikan beberapa saham yang dapat dicermati pasar untuk perdagangan hari ini, di antaranya adalah PT Astra International Tbk (ASII), PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS), PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) dan PT United Tractors Tbk (UNTR).