Arah Baru Bisnis Trinland (TRIN): Data Center hingga Properti Super Mewah

TheDigitalArtist-pixabay.com
Ilustrasi.
22/12/2025, 14.00 WIB

PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) atau Trinland menyiapkan ekspansi bisnis ke segmen green development mencakup kawasan logistik atau logistic park, data center, hingga ultra luxury hospitality mulai tahun depan. Langkah diversifikasi bisnis ini diumumkan tak lama usai perusahaan menunjuk Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sebagai komisaris utama pada awal Desember 2025.

Rahayu adalah keponakan dari Presiden Prabowo Subianto dan anak dari pasangan Hashim Djojohadikusumo dan Anie Hashim Djojohadikusumo. Ia kini juga mengenggam 5% saham TRIN dan akan meningkatkan kepemilikan sahamnya menjadi 20% secara bertahap. 

Rahayu mengatakan, meluasnya bisnis TRIN merupakan bagian dari visi jangka panjang perusahaan untuk beradaptasi dengan perubahan lanskap ekonomi dan industri. Menurutnya, langkah diversifikasi ini merupakan komitmen TRIN untuk tetap tumbuh dan berkelanjutan dengan memperluas portofolio ke sektor-sektor masa depan.

Ia menyebut hal itu demi menciptakan nilai tambah jangka panjang bagi pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan, termasuk pelanggan.

Ke depan, menurut dia, TRIN akan menyiapkan seluruh aspek teknis, komersial, dan operasional untuk memastikan implementasi strategi pengembangan bisnis berjalan optimal. Perseroan menargetkan tahap awal pengembangan bisnis baru tersebut mulai dijalankan pada kuartal pertama 2026. Ia juga optimistis langkah ini dapat memperkuat posisi bisnis serta meningkatkan kualitas pendapatan.

“Serta membangun fondasi pertumbuhan yang lebih resilien di tengah dinamika industri properti dan infrastruktur nasional,” kata Rahayu dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (22/12). 

Rahayu ditunjuk sebagai Komisaris Utama TRIN pada awal Desember 2025. Anak dari pasangan Hashim Djojohadikusumo dan Anie Hashim Djojohadikusumo kini juga mengenggam 5% saham TRIN dan akan meningkatkan kepemilikan sahamnya menjadi 20% secara bertahap. 

Meski demikian, Rahayu kepada Katadata.co.id sebelumnya menyatakan bahwa masuknya dirinya ke TRIN merupakan investasi pribadi dan tak terkait Arsari group, konglomerasi milik keluarganya. Namun, ia tak menampik jika ada peluang TRIN berada dalam satu ekosistem dengan perusahaan lainnya di bawah Arsari Group, seperti PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) karena berada pada sektor yang sama. 

Co-Founder & Group CEO Trinland Ishak Chandra melihat peluang besar dari perubahan kebutuhan pasar, baik di sektor logistik, digital infrastruktur, maupun luxury hospitality. Ia juga optimistis langkah diversifikasi ini akan menjadi motor pertumbuhan baru yang berkelanjutan perusahaan. 

“Strategi ini dirancang secara terukur dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian, tata kelola perusahaan yang baik, serta keselarasan dengan kekuatan inti di sektor properti,” kata Ishak.

Langkah tersebut menjadi bagian dari upaya TRIN merespons dinamika industri properti dan perubahan kebutuhan pasar, sekaligus memperkuat fondasi pertumbuhan jangka panjang perseroan. 

Pengembangan fasilitas data center dan ultra luxury hospitality nantinya akan difokuskan di kawasan pusat aktivitas bisnis. Perseroan menilai percepatan transformasi digital, pertumbuhan ekonomi perkotaan, serta meningkatnya kesadaran terhadap kesehatan dan kualitas hidup akan mendorong permintaan terhadap infrastruktur logistik, digital, dan fasilitas ultra luxury hospitality berbasis green development di masa mendatang.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

Reporter: Nur Hana Putri Nabila