Hasil Investigasi, BPK: Manajemen Risiko Jiwasraya Bermasalah

Adi Maulana Ibrahim | KATADATA
Ilustrasi, logo Jiwasraya
Penulis: Rizky Alika
6/1/2020, 15.06 WIB

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) akan mengumumkan hasil investigasi kasus PT Asuransi Jiwasraya (Persero) pada Rabu (8/1) nanti. Namun, Ketua BPK Agung Firman Sampurna menyampaikan, ada indikasi masalah manajemen risiko Jiwasraya.

"Selain terkait pidana, persoalan kriminal, ada permasalahan di dalamnya. Hal tersebut terkait business capital yang kami dalami, masalah manajemen risiko," kata dia di kantornya, Jakarta, hari ini (6/1).

Menurut dia, manajemen risiko sangat penting sebagai pedoman dalam mengelola keuangan. Namun, penjelasan detail seputar manajemen risiko terkait kasus Jiwasraya akan dijelaskan pada Rabu (8/1) nanti.

Selain manajemen risiko, BPK akan menghitung kerugian negara akibat kemelut di Jiwasraya. Perhitungan itu berdasarkan investigasi BPK.

(Baca: Cegah Kasus Jiwasraya, Erick Thohir Akan Bentuk Holding Dana Pensiun)

Agung mengatakan, BPK telah berkomunikasi intensif dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin. Oleh karena itu, hasil investigasi tersebut akan diumumkan bersama dengan Jaksa Agung.

Ia juga mengatakan, masalah Jiwsraya tergolong kompleks. "Tidak seperti yang teman-teman duga, ini jauh lebih kompleks daripada yang bisa dibayangkan," ujar dia.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika