BI Sebut Kredit Investasi Bakal Jadi Penopang Perbankan Tahun Depan

ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Ilustrasi. Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan kredit tahun depan berada di antara 10% hingga 12%.
10/12/2019, 19.33 WIB

Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan kredit tahun depan berada di antara 10% hingga 12%. Penyaluran kredit akan ditopang kredit investasi. 

Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo menjelaskan, pertumbuhan kredit tahun depan akan sejalan dengan peningkatan ekonomi yang diperkirakan berada di antara 5,1% hingga 5,5%. Tahun ini, BI memperkirakan kredit tumbuh di kisaran 8%, sedangkan ekonomi tumbuh 5,05%.

"Kredit tahun depan akan tumbuh 10% hingga 12%, sebagian besar akan didorong oleh kredit investasi," ujar Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo di Jakarta, Selasa (10/12).

(Baca: Jokowi Banggakan Kredit Macet Rendah KUR dan Bank Wakaf Mikro )

Dody menjelaskan, penyaluran kredit investasi terutama akan ditopang sektor infrastruktur. Hingga Oktober 2019, kredit investasi tumbuh 11,4%, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kredit secara keseluruhan sebesar 6,6%. 

Adapun sektor konstruksi mencatatkan pertumbuhan tertinggi pada segmen kredit investasi mencapai 42,6%.

Presiden Direktur PT Bank OCBC NISP Tbk Parwati Surjaudaja memperkirakan pertumbuhan kredit akan lebih baik pada tahun depan. Ia memperkirakan penyaluran kredit perseroan akan tumbuh di kisaran target BI. 

"Tahun ini, pertumbuhan kredit kami lebih banyak di segmen kredit modal kerja, investasi belum terlalu. Harapan kami, kredit investasi akan lebih bail tahun depan," terang Parwati. 

(Baca: Tak Tepat Sasaran, Jokowi Minta Penyaluran KUR Produktif Ditingkatkan)

Gubernur BI Perry Warjiyo sebelumnya menjelaskan, pertumbuhan kredit tahun depan juga akan didorong oleh penurunan suku bunga kredit dan implementasi pelonggaran aturan loan to value atau LTV kredit properti dan kendaraan bermotor. 

Sepanjang tahun ini, BI telah menurunkan suku bunga acuan sebesar 1% dan rasio giro wajib minimum atau GWM sebesar 1%. Bank sentral juga telah menurunkan rasio LTV untuk kepemilikan kedua kredit pemilikan rumah dan kredit kendaraan bermotor sebesar 5% hingga 10% berlaku awal bulan ini. 

Adapun BI memperkirakan dana pihak ketiga perbankan tahun depan akan tumbuh di antara 8% hingga 10%. 

Reporter: Fariha Sulmaihati