Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan kredit tahun depan berada di antara 10% hingga 12%. Penyaluran kredit akan ditopang kredit investasi.
Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo menjelaskan, pertumbuhan kredit tahun depan akan sejalan dengan peningkatan ekonomi yang diperkirakan berada di antara 5,1% hingga 5,5%. Tahun ini, BI memperkirakan kredit tumbuh di kisaran 8%, sedangkan ekonomi tumbuh 5,05%.
"Kredit tahun depan akan tumbuh 10% hingga 12%, sebagian besar akan didorong oleh kredit investasi," ujar Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo di Jakarta, Selasa (10/12).
(Baca: Jokowi Banggakan Kredit Macet Rendah KUR dan Bank Wakaf Mikro )
Dody menjelaskan, penyaluran kredit investasi terutama akan ditopang sektor infrastruktur. Hingga Oktober 2019, kredit investasi tumbuh 11,4%, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kredit secara keseluruhan sebesar 6,6%.
Adapun sektor konstruksi mencatatkan pertumbuhan tertinggi pada segmen kredit investasi mencapai 42,6%.