Hampir Setengah Penduduk RI Belum Punya Akun di Lembaga Keuangan

ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Ilustrasi. Sebanyak 70,3% orang Indonesia pernah mengakses produk atau jasa yang ditawarkan lembaga keuangan.
14/11/2019, 14.46 WIB

Hasil Survei Nasional Inklusi Keuangan Indonesia menemukan, baru sekitar 55,7% orang dewasa di Indonesia yang memiliki akun atau menjadi nasabah lembaga keuangan formal pada akhir 2018.  Namun, tingkat inklusi keuangan atau presentase orang dewasa di Indonesia yang pernah mengakses produk atau jasa lembaga keuangan mencapai 70,3%.

"Sebanyak 70,3% orang dewasa pernah menggunakan produk atau layanan yang ditawarkan oleh lembaga keuangan formal," ujar Ketua Sekretariat Dewan Nasional Keuangan Inklusi (DNKI) Iskandar Simorangkir di Jakarta, Kamis (14/11).

Ia menjelaskan,  bank adalah lembaga keuangan yang paling banyak digunakan masyarakat. Sebanyak 57,5% orang dewasa pernah menggunakan produk perbankan, tetapi hanya 38,4% orang dewasa yang memiliki akun. 

Menurut survei tersebut, penggunaan bank melalui akun milik orang lain adalah umum. Sebesar 19,1% orang dewasa menggunakan produk dan layanan bank meski tidak memiliki akun.

(Baca: BI: Ekonomi Syariah Bisa Jadi Obat Defisit Transaksi Berjalan)

Sementara itu, 26,3% orang dewasa pernah menggunakan produk perusahaan pembiayaan, 18,9% menggunakan produk asuransi (tidak termasuk BPJS Kesehatan), koperasi sebanyak 13,3%, pegadaian sebesar 10%, uang elektronik berbasis seluler s 4,7%, pensiun (tak termasuk BPJS Ketenagakerjaan) 2,3%, serta dana investasi 0,4%.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria