Penyaluran Kredit Tumbuh 7,7%, Laba Bank Mandiri Tembus Rp 20 Triliun

Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. PT Bank Mandiri Tbk membukukan laba bersih Rp 20 triliun pada Kuartal III 2019, atau naik 11,9% dibanding periode sama tahun lalu.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
28/10/2019, 21.57 WIB

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) membukukan laba bersih Rp 20 triliun pada Kuartal III 2019, atau naik 11,9% dibanding periode sama tahun lalu (year on year/yoy). Bank berpelat merah ini pun telah menyalurkan total kredit Rp 842 triliun.

Penyaluran kredit itu tumbuh 7,7% secara tahunan (yoy). Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan, pertumbuhan ini ditopang oleh perbaikan kualitas kredit dan pengendalian biaya operasional.

Hal itu terwujud karena perusahaan menerapkan otomatisasi dan digitalisasi. ”Pertumbuhan saat ini lebih kami utamakan untuk sustainability jangka panjang, sehingga kinerja tidak hanya diukur pada akhir periode tetapi juga saldo rata-rata," kata dia saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (28/10).

(Baca: Bank Mandiri Dikabarkan Buka Peluang Bantu Bank Muamalat)

Kredit bermasalah (non performing loan/NPL) perusahaan berada di level 2,5%. Besaran tersebut lebih rendah dibanding periode sebelumnya yang mencapai 3,0%. 

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin