PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menegaskan belum ada pembicaraan dengan PT Bank Artos Indonesia Tbk (ARTO) terkait rencana akuisisi. Sesuai rencana bisnis bank (RBB), BCA berencana mengakuisisi dua bank, tetapi baru terealisasi satu bank yakni PT Bank Royal Indonesia.
"Tidak, kami tidak tahu. Kami tidak ada pembicaraan (dengan Bank Artos)," kata Direktur BCA Rudi Susanto di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (21/8).
(Baca: Pertumbuhan Kredit Topang Kenaikan Laba Bersih BCA 12,6% di Semester I)
Meski begitu, Rudi mengakui BCA memang tengah mencari satu bank kecil lagi untuk diakuisisi. Hal ini lantaran, sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perseroan bisa menguasai mayoritas saham jika memiliki dua bank dan melakukan aksi penggabungan (merger).
"Maka itu dari awal kami masukannya dua bank (dalam RBB) supaya kami bisa miliki secara mayoritas," kata Rudi
Rudi menambahkan, satu bank lagi yang tengah dicari oleh BCA, nantinya akan dimerger dengan Bank Royal. Rencanannya, bank hasil merger akan ditranformasikan untuk menjalankan bisnis digital, salah satunya menyalurkan pinjaman online.
(Baca: Bank Mandiri Siap Jual 20% Saham Mandiri AXA General Insurance di 2020)
"Kami harus punya full control. Makanya, kami punya intensi untuk ambil dua bank dari awal," kata Rudi.
Adapun, saham Bank Artos pada perdagangan pasar saham hari ini berada di harga Rp 830 per saham, naik hingga 24,81%. Hal itu membuat sahamnya dihentikan secara otomatis (auto rejected).