Kebutuhan uang tunai menjelang hari raya Idul Fitri kerap mengalami peningkatan. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menyiapkan uang tunai hingga Rp 51 triliun untuk mengantisipasi permintaan masyarakat selama periode Lebaran 2019.
"Penyediaan uang tunai tahun ini meningkat 13,3% bila dibandingkan tahun lalu,” kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja melalui siaran resmi pada Selasa (28/3).
Kendati dalam situasi libur, BCA akan tetap melayani nasabah dengan melakukan operasional terbatas di 284 cabang di seluruh Indonesia pada 3 Juni 2019. Sementara untuk weekend banking beroperasi pada tanggal 1, 8 dan 9 Juni 2019. Adapun seluruh cabang beroperasi normal kembali pada 10 Juni 2019.
(Baca: Luncurkan Fitur Baru, BCA Target Rekening Baru Naik Dua Kali Lipat)
Selain itu, nasabah BCA tetap dapat memanfaatkan layanan BCA melalui channel electronic banking seperti BCA mobile, internet banking (KlikBCA), serta di 17.000 ATM BCA. Sementara itu, bagi nasabah yang ingin melakukan transaksi setoran uang tunai dapat menggunakan mesin ATM Setor Tarik BCA.
Sementara untuk memudahkan nasabah mengakses layanan solusi perbankan, BCA menawarkan cabang digital yang beroperasi di sejumlah pusat perbelanjaan. Nasabah yang berdomisili di Jakarta, Tangerang, dan Surabaya, dapat mengakses cabang digital myBCA yang beroperasi sesuai jam buka mall, dari Senin sampai Minggu pukul 10.00-22.00 WIB.
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) memperkirakan kebutuhan uang tunai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan libur Lebaran 2019 mencapai Rp 217,1 triliun.
Jumlah dana tunai yang disiapkan ini meningkat 13,5% dibandingkan dengan 2018 sebesar Rp 191,3 triliun. Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi mengatakan, pertumbuhan kebutuhan uang tunai tahun ini sedikit lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan periode 2013-2018 sebesar 13,3%.
(Baca: Bank Mandiri Siapkan Rp 54,9 Triliun Uang Tunai Sepanjang Ramadan)
Kebutuhan uang tunai terbesar didominasi wilayah Jabodetabek sebesar Rp 51,5 triliun, disusul Jawa Timur Rp 29,9 triliun, Jawa Tengah-DIY sebesar Rp 31,1 triliun, dan Jawa Barat-Banten Rp 23 triliun.
Sisanya tersebar di luar Pulau Jawa. Kenaikan kebutuhan uang tunai tahun ini dipengaruhi beberapa faktor. Pertama, periode libur Lebaran yang lebih panjang. Kedua, kenaikan gaji serta pencairan tunjangan hari raya (THR) untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI, dan Polri.