PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI mengembangkan kerja sama dengan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM. Melalui kerjasama ini, BNI akan menyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada nasabah PNM Mekaar yang telah melalui proses pembinaan yang dilakukan oleh PNM.
PNM Mekaar merupakan Layanan pemberdayaan melalui pembiayaan berbasis kelompok bagi perempuan pra-sejahtera dengan anggota 10-30 perempuan, dengan pembiayaan Rp 2-5 juta yang selama ini diberikan bertahap tanpa jaminan. Saat ini, sudah sekitar 4 juta nasabah PNM Mekaar yang menerima manfaat penyaluran kredit Mekaar PNM ini.
Sekretaris Perusahaan BNI Ryan Kiryanto mengatakan, peningkatan kerja sama ini nasabah Mekaar yang telah dinyatakan lulus dalam proses pembinaan yang dilakukan oleh PNM, lalu telah mempunyai kapasitas yang layak untuk dibiayai, akan mendapatkan fasilitas KUR Mikro oleh BNI.
"Penyaluran KUR itu merupakan kelanjutan kerja sama antara BNI dengan PNM yang telah menginjak usia ke-12 tahun," ujarnya melalui keterangan tertulis, Jumat (18/1).
(Baca: Pemerintah Siap Luncurkan Program KUR Khusus pada Kuartal I)
General Manager Usaha Kecil BNI Bambang Setyatmojo menambahkan, sebagai langkah awal, telah terdapat lebih 1.500 nasabah PNM Mekaar yang memenuhi kriteria naik kelas dan eligible untuk mendapatkan KUR Mikro BNI. Adapun, rata-rata maksimal pemberian KUR Mikro senilai Rp 10 juta.
"Selain penyaluran KUR Mikro, Nasabah PNM Mekaar yang naik kelas akan tetap mendapatkan pembinaan dari PNM dan BNI berupa pertemuan kelompok mingguan (PKM), peningkatan kapasitas usaha (PKU), pendampingan nasabah, dan pembayaran kewajiban KUR mikro," kata Bambang.
Tidak hanya BNI, hari ini bank plat merah lainnya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. juga menjalin kerja sama dengan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). BRI dan HKTI menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) tentang penyediaan dan pemanfaatan jasa layanan perbankan.
Direktur Utama BRI Suprajarto mengatakan, sebagai bank yang fokus kepada usaha mikro serta ekonomi kerakyatan, BRI memiliki keterikatan yang erat dengan sektor pertanian. Ada pun, dengan kerja sama ini, BRI berkomitmen memberikan akses penyediaan jasa layanan perbankan untuk HKTI maupun anggotanya.
"Kami berupaya memfasilitasi layanan perbankan yang dibutuhkan oleh HKTI dalam upaya pengelolaan keuangan yang lebih optimal,” kata Suprajarto di kantornya, Jakarta, Jumat (18/1).
(Baca: Kredit Usaha Rakyat Rp 120 T di 2018, Porsi Sektor Produksi Baru 47%)