Bank BNI Targetkan 3 Juta Kartu Berlogo GPN Tahun Ini

Arief Kamaludin|KATADATA
Penulis: Ihya Ulum Aldin
27/4/2018, 16.07 WIB

PT Bank Negara Indonesia (BNI) resmi meluncurkan kartu debit dengan logo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) hari ini. Bank pelat merah ini menargetkan bisa menyalurkan 3 juta kartu berlogo GPN, baik kartu debit maupun Kartu Sehat Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Sebelumnya, Bank BNI sudah meluncurkan kartu berlogo GPN ini untuk Kartu Sehat BUMN pada pertengahan Maret. Hanya dalam dua pekan hingga akhir bulan lalu, BNI sudah mencetak 1.000 kartu sehat BUMN. Melihat realisasi penerbitan kartu, BNI yakin penerbitan kartu berlogo GPN bisa mencapai target tahun ini.

(Baca: Bank Mandiri Bidik Penerbitan 4 Juta Kartu Debit Berlogo GPN di 2018)

"Kalau animonya seperti ini dan digabungkan dengan program promo kita, tentunya akan lebih cepat mencapai target 3 juta kartu," kata Direktur Bisnis Ritel Bank BNI Tambok Simanjuntak saat peluncuran kartu debit Bank BNI berlogo GPN di acara Inacraft 2018, Jakarta pada Jumat (27/4).

Dia optimistis penerbitan kartu debit akan besar, karena semua kartu debit lama yang menggunakan teknologi pita magnet akan diganti dengan kartu GPN. Migrasi kartu lama ini untuk meningkatkan keamanan bagi nasabah.

(Baca: BCA Targetkan Terbitkan 2 Juta Kartu Debit Berlogo GPN Tahun Ini)

Nasabah Bank BNI dapat menggunakan kartu debit untuk bertransaksi di electronic data capture (EDC) milik bank lain yang juga memakai kartu berlogo GPN. Bank BNI pun, memastikan EDC milik mereka yang tersebar di seluruh Indonesia, sudah 100 persen mendukung kartu debit berlogo garuda merah ini.

"Ini sangat memudahkan dan dari sisi keamanan transaksi nasabah, aman karena penyelesaian transaksi bisa dilakukan secara domestik atau di seluruh wilayah Indonesia," kata Tambok.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Departemen Elektronifikasi dan GPN Bank Indonesia (BI) Pungky P Wibowo mengatakan transaksi kartu debit berlogo GPN ini hanya bisa digunakan di dalam negeri saja. Sementara untuk di luar negeri masih haru menggunakan kartu berlogo lain.

(Baca: BI: Transaksi Debit Lewat GPN Menghemat Triliunan Rupiah)

Pungky beralasan selama ini 94 persen penggunaan kartu debit dilakukan di dalam negeri. Karena itu BI masih memfokuskan kartu debit ini di dalam negeri. BI menjamin penggunaan kartu berlogo GPN lebih murah dibandingkan kartu debit lain.

"Merchant discon rate, dari yang lebih 2 persen jadi maksimum 1 persen yang dibebankan kepada nasabah untuk membayar. Untuk merchant hanya 0,15 persen," kata Pungky.

BI mencatat total kartu debit GPN yang dikeluarkan oleh bank-bank di Indonesia sudah mencapai 170 juta kartu. Ini terhitung sejak BI meluncurkan sistem pembayaran ini hingga pekan lalu.