PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk akan menyiapkan dana Rp 1,8 miliar untuk membagikan kartu uang elektronik (e-money) secara gratis kepada masyarakat. Hal ini dilakukan guna mendukung program elektronifikasi jalan tol dan juga gerakan nasional non-tunai.
Managing Director Consumer Banking BTN Handayani menuturkan, BTN akan memberikan subsidi sebesar Rp 15 ribu untuk setiap kartu e-money yang akan dibagikan ke masyarakat. BTN akan menyiapkan 120 ribu keping.
Alhasil, BTN menganggarkan dana sekitar Rp 1,8 miliar untuk menyediakan e-money gratis milik BTN sendiri. "Dari 1,5 juta ya (kartu yang dibagikan), kami akan bagi menjadi 5 bank operator," ujar Handayani saat ditemui di Menara BTN, Jakarta, Jumat (13/10).
Handayani menuturkan, langkah ini diambil memang atas kesepakatan bersama lima bank yang akan menjadi operator e-money tersebut untuk menyukseskan gerakan non-tunai dan menyambut elektronifikasi jalan tol. Adapun sisa kekurangan biaya pembuatan e-money oleh perbankan ini akan ditutupi oleh dana dari Badan Penyelenggaraan Jalan Tol (BPJT) sebesar Rp 10 ribu per kepingnya.
Perbankan lainnya, yakni PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk juga telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 3 miliar untuk pembagian e-money gratis pada dari 16-31 Oktober 2017. Senior Vice President Teknologi Informasi BNI Dadang Setiabudi menjelaskan, pembagian kartu uang elektronik secara gratis merupakan arahan dari Bank Indonesia (BI)
Hal ini dilakukan untuk mendukung program pembayaran non-tunai di seluruh gerbang tol, khususnya di wilayah Jakarta. Hanya, Dadang memastikan, yang akan dibagikan gratis dalam program ini adalah kartunya saja. Sedangkan, untuk saldo dalam kartu maupun transaksi isi ulang (top-up), masyarakat tetap akan dikenakan biaya.
"Untuk ke customer itu digratiskan sampai 31 Oktober, tetapi kartunya saja," ujar Dadang. Selain BNI dan BTN terdapat tiga perbankan lain yang ikut dalam program tersebut, yakni PT BRI (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dan PT BCA Tbk.
Adapun, uang elektronik yang akan dibagikan gratis ini mencapai 1,5 juta kartu khusus dari perbankan. Sedangkan, dari Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) sendiri diperkirakan juga akan menyedikan 1,5 juta kartu. Dengan demikian, total keseluruhan kartu uang elektronik yang akan dibagikan gratis ini mencapai 3 juta keping.