PT Asuransi Jiwa Bumiputera (AJBumiputera) menandatangani kerja sama layanan pengelolaan kas alias cash management dengan PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI). Kerja sama ini diharapkan bisa membantu perusahaan dalam memastikan kelancaran pembayaran premi asuransi.

Direktur AJBumiputera Wiroyo Karsono mengklaim, sejak beroperasi Maret lalu, AJBumiputera sudah menggaet sekitar 10-12 ribu pemegang polis. Jumlah premi yang dikumpulkan mencapai Rp 50 miliar sebulan. Kerja sama dengan BRI juga diharapkan bisa mendukung penjualan produk asuransi perusahaan.

“Ini (cash management BRI) kan support layanan, kalau baik kan otomatis penjualan naik," tutur dia usai menghadiri acara penandatanganan perjanjian kerja sama layanan jasa keuangan dengan BRI di Gedung BRI I, Jakarta, Kamis (18/5).

Fasilitas pengelolaan kas yang diberikan BRI yakni BRI Virtual Account (BRIVA). BRIVA merupakan akun virtual perbankan. Dengan BRIVA, pembayaran premi bisa tercatat secara real time online, sehingga AJBumiputera bisa terus memantau kelancaran pembayaran premi.

Wiroyo berharap pegawai BRI juga bisa memberikan layanan di kantor-kantor cabang AJBumiputera. Dengan begitu, kedua perusahaan bisa saling mendukung bisnis masing-masing. Bank mendapatkan nasabah baru dari pemegang polis sehingga bisa membayar dengan rekening BRI. "Pemegang polis diharapkan bisa aktif terus (membayar premi)," ujar dia.

Kerja sama ini merupakan langkah perdana AJBumiputera pasca diluncurkan pada 12 Februari lalu dan beroperasi pada Maret. AJBumiputera merupakan anak usaha Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera yang telah dilepas ke PT Evergreen Invesco Tbk, tahun lalu. (Baca juga: Tumpuan Selamatkan Bumiputera, Rights Issue GREN Belum Terdaftar)

Perusahaan ini digadang-gadang menjadi penerus bisnis AJB Bumiputera yang tengah mengalami persoalan keuangan. Saat ini, AJBumiputera telah memiliki 365 kantor cabang di 25 wilayah Indonesia. Kantor cabang tersebut merupakan “warisan” dari AJB Bumiputera. (Baca juga: DPR Minta Dilibatkan Susun Skema Penyelamatan Bumiputera)

Ke depan, AJBumiputera berharap kerja sama dengan BRI bisa ditingkatkan untuk fasilitas auto debet (pemotongan saldo secara langsung) untuk pembayaran premi. Selain kerja sama tersebut, AJBumiputera juga tengah mencari peluang kerja sama dengan bank untuk produk bancassurance.

Bancassurance merupakan bentuk kerja sama antara bank dan perusahaan asuransi di mana perusahaan asuransi menggunakan saluran penjualan bank untuk menjual produk-produk asuransinya. Produk asuransi yang ditawarkan adalah produk perlindungan sekaligus investasi.

Wiroyo menargetkan, kerja sama bancassurance bisa dilakukan tahun depan. “Bukan tahun ini. Dalam rencana bisnis kami kemungkinan tahun depan," ujar dia. Adapun, sejauh ini, AJBumiputera telah memiliki 11 produk asuransi yang dikelompokan menjadi lima jenis yaitu solusi proteksi pendidikan; solusi proteksi dan investasi; solusi proteksi masa depan; solusi proteksi sehat; dan solusi proteksi keluarga.

Di sisi lain, Direktur Kelembagaan BRI Kuswiyoto mengungkapkan, kerja sama cash management dengan AJBumiputera akan menambah pendapatan berbasis biaya (fee base income) bagi bank. Selain itu, juga bisa menambah peluang untuk menambah pangsa pasar melalui jaringan nasabah AJBumiputera. "Karena karakteristiknya sama, sudah sama-sama sepuh, dan nasabahnya juga sudah cukup besar," kata dia.