Raih Peringkat idAAA, IFG Dinilai Mampu Bereskan Masalah Jiwasraya

Donang Wahyu|KATADATA
Ilustrasi.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
1/1/2021, 17.14 WIB

Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyematkan peringkat idAAA kepada Indonesia Financial Group (IFG). Pefindo menilai holding BUMN asuransi dan penjaminan tersebut memiliki kondisi kesehatan keuangan yang baik.

Pefindo menjelaskan bahwa peringkat idAAA pada IFG mencerminkan dukungan yang sangat kuat dari pemerintah, profil kredit yang kuat dari anak-anak perusahaan, serta likuiditas dan fleksibilitas keuangan yang kuat.

"Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh kinerja operasional yang berada pada tingkat rata-rata karena pandemi Covid-19," tulis Pefindo dalam keterangan resmi yang dikutip Katadata.co.id, Jumat (1/1).

Obligor berperingkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Pefindo. Kemampuan obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya, relatif terhadap obligor Indonesia lainnya, adalah superior.

IFG diakui memiliki pengelolaan keuangan yang prima dan mampu memenuhi seluruh kewajiban keuangannya secara prima di tengah krisis akibat pandemi ini, baik dari sisi keuangan maupun operasional.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), BUMN di sektor keuangan dan asuransi meraih laba bersih terbesar dibandingkan sektor lainnya pada 2019. Nilainya yakni sebesar Rp 77,16 trilliun. Sedangkan raihan laba bersih sektor-sektor lainnya dapat dilihat pada databoks berikut:

Sekretaris Perusahaan IFG Oktarina Dwidya Sistha mengaku bersyukur IFG mendapatkan peringkat tertinggi dari Pefindo. Seperti diketahui. IFG baru dibentuk Maret 2020 lalu dengan induk PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI).

"Hal ini tidak terlepas dari komitmen, integritas dan kolaborasi semua pihak dalam melaksanakan strategi dan kebijakan IFG," kata Sistha.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin