Citigroup Inc. keluar dari bisnis consumer banking atau nasabah retail di beberapa negara, termasuk Indonesia. Lalu, bagaimana nasib pemegang kartu kredit Citi di Indonesia?
CEO Citi Indonesia Batara Sianturi mengatakan layanan kartu kredit Citi Indonesia akan ditutup, tapi perseroan belum dapat memastikan waktu karena penutupan bisnis ini membutuhkan proses yang tak sederhana. Bank juga membutuhkan persetujuan dari regulator dan masih menunggu kebijakan komprehensif dari kantor pusat.
Saat ini, pemegang kartu kredit Citi Indonesia masih bisa menggunakan layanan sampai ada kebijakan atau pengumuman lebih lanjut. Ia mengatakan jangka waktu keputusannya bisa datang dalam hitungan bulan atau tahun.
"Tidak ada perubahan seketika pada cara Citi melayani para nasabah perbankan ritel maupun kartu kredit di Indonesia sebagai hasil dari pengumuman ini," kata Batara kepada Katadata.co.id, Jumat (16/4).
Batara mengatakan saat ini operasional bank tetap berjalan seperti biasa. Citi berkomitmen untuk memastikan nasabah dapat terus menerima layanan seperti biasa.
Ia juga mengatakan Citi kini terus berfokus pada bisnis perbankan institusional. Saat ini bank sudah melayani 90% dari 20 perusahaan terbesar di Indonesia.
"Pada tahun lalu kami mengumpulkan dana sebesar lebih dari US$ 10 miliar untuk para klien kami di Indonesia," kata Batara.
Direktur Riset Center Of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah menilai, salah satu penyebab penghentian bisnis konsumer Citigroup karena kehadiran perusahaan financial teknologi (fintech).
Perkembangan fintech yang sangat cepat di dalam negeri, membuat bank sulit bersaing. Terlebih, bank-bank yang dalam pelayanan kredit konsumer atau ritel, tidak dengan segera mengembangkan layanan digitalnya.
Piter menjelaskan, layanan kredit ritel dan konsumen memiliki biaya yang sangat besar, sementara pendapatan per nasabahnya kecil.
"Bank-bank tentunya sudah menyadari ini. Oleh karena itu, pilihannya fight dengan konsekuensi memperkuat layanan digital atau keluar dari persaingan," kata Piter kepada Katadata.co.id, Jumat (16/4).