PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) terus berinovasi dan mengikuti arah perkembangan digital melalui pengembangan aplikasi super (Super App) untuk memenuhi berbagai kebutuhan nasabah. Rencananya, akan tersedia platform belanja online (e-commerce) di dalamnya.
Direktur BCA Santoso mengatakan, cikal-bakal pengembangan platform e-commerce bermula dari aplikasi BCA Mobile yang dilengkapi fitur gaya hidup (lifestyle). Fitur itu ternyata digemari banyak nasabah, mulai dari belanja harian, beli tiket kereta api, pesawat, game voucher, hingga pesan hotel.
"Di sana merupakan cikal bakal Super App. Ternyata kami melihat tren ini naik terus-menerus. Bervariasi sekali, tapi terbesar adalah membeli game voucher," kata Santoso dalam konferensi pers paparan kinerja BCA kuartal I 2021 di Jakarta, Kamis (22/4).
Dalam empat bulan terakhir, hampir 50% dari nasabah menggunakan fitur tersebut secara berulang, sehingga ini dinilai sebagai perkembangan yang baik dan perlu untuk ditingkatkan.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja merasakan pentingnya bank melakukan edukasi kepada nasabahnya untuk bisa menempatkan jualannya di dalam platform e-commerce.
"E-commerce ini bisa mendapatkan satu tempat di platform super App BCA, itu yang kami persiapkan," kata Jahja.
Jahja mengatakan, meski berencana menjamah platform e-commerce, namun BCA tetap fokus pada urusan pendanaan, kredit, dan pembayaran. Jadi, tidak ada pendapatan yang berasal dari lain-lain, seperti komisi atas penjualan barang di platform-nya.
Jahja mengatakan, mungkin Super App tersebut tidak diluncurkan dalam waktu dekat. Ia mengatakan, butuh waktu untuk melakukan persiapan yang luar biasa pelik. Manajemen BCA mengembangkan aplikasi ini dengan teliti dan dijalankan selangkah demi selangkah.
"Sehingga kami bisa memiliki aplikasi yang bukan hanya untuk payment tetapi bisa menjadi tempat bagi e-commerce kami untuk berjualan," kata Jahja.