Jadi 'Rumah Baru' Polis Jiwasraya, IFG Life Jalankan Strategi Bisnis

Katadata
IFG Progress Launching yang diselenggarakan secara hybrid, Rabu (28/4/2021).
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
28/4/2021, 20.35 WIB

PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) sudah mengantongi izin operasional perusahaan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sebagai perusahaan asuransi yang baru lahir, entitas holding BUMN asuransi Indonesia Financial Group (IFG) ini siap menghadirkan model bisnis asuransi yang berorientasi pada proteksi.

Komisaris Utama IFG Life Pantro Pander Silitonga menyampaikan, asuransi dengan orientasi pada proteksi merupakan marwah dari industri asuransi. Menurutnya, asuransi yang sebenarnya memberikan perlindungan kepada masyarakat, khususnya para pemegang polis.

"Bagi bisnis IFG Life ini akan sangat relevan melalui salah satunya dalam bentuk perlindungan kesehatan yang memang sangat dibutuhkan dan dicari oleh masyarakat," kata Pantro dalam Webinar IFG Progress, pada Rabu (28/4).

Dari catatan Pantro, terdapat tiga pilar bisnis IFG Life yang akan dijalankan ke depan. Pertama, mengelola portofolio PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang sudah direstrukturisasi dan dimigrasikan ke IFG Life.

Kedua, melaksanakan bisnis baru yang berbasis jiwa dan kesehatan yang berorientasi pada proteksi. Ketiga, dana pensiun melalui Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). Adapun market utama yang akan digarap oleh IFG Life adalah ekosistem BUMN, mulai dari korporasi, pegawai, nasabah serta pelanggan BUMN.

“Kami yakin bahwa IFG Life mempunyai model bisnis yang cukup kuat, mempunyai target pasar di BUMN yang besar," kata Pantro.

Untuk mendukung operasional bisnis, IFG Life menyiapkan model yang berorientasi nasabah (customer centric model) dengan beberapa aspek pembeda. Misalnya untuk mendorong pelanggan, IFG Life akan masuk dengan basis proporsi yang relevan sesuai dengan kebutuhan, baik itu asuransi jiwa maupun asuransi kesehatan.

Kemudian, IFG Life memilih untuk menyiapkan penasihat finansial yang mencoba mengerti kebutuhan pelanggan, dan bukan hanya berorientasi pada kebutuhan penjualan jangka pendek. Selain itu, IFG Life juga menyiapkan, investasi yang konservatif.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin