Minat investor Indonesia terhadap mata uang kripto meningkat tahun ini. Hal itu tercermin dari naiknya transaksi crytocurrency selain Bitcoin di beberapa platform perdagangan uang kripto.
Chief Executive Officer (CEO) Triv Gabriel Rey menyampaikan, permintaan Dogecoin dari investor retail membludak. Bahkan, transaksi Dogecoin di Triv berhasil menyalip posisi teratas yang sebelumnya ditempati Bitcoin.
Menurut dia, kenaikan Dogecoin dikarenakan endorse atau rekomendasi artis terkenal, termasuk Elon Musk. “Transaksi Doge year on year (yoy) saat ini naik hingga 500% secara pengguna,” kata Rey saat dihubungi Katadata.co.id, Kamis (6/5).
Bahkan, dia menambahkan, sentimen fundamental tidak bisa lagi mencerminkan pergerakan harga Dogecoin saat ini. Meskipun jumlah Dogecoin yang diterbitkan setiap harinya mencapai 14 juta koin, investor retail terus masuk ke instrumen aset kripto dengan meme anjing Shiba Inu tersebut.
Namun demikian, setelah sempat menyentuh level tertinggi di US$ 0,68 atau sekitar Rp 9.700 per doge pada Rabu (5/5), harga uang kripto Dogecoin mulai menunjukkan penurunan.
Hari ini, Coinmarketcap.com menunjukkan Dogecoin sempat menyentuh level terendahnya ke kisaran Rp 7.436 per doge. Dominasi Dogecoin di pasar kripto global juga sempat turun ke peringkat lima dari posisi keempat. Kapitalisasinya juga turun 14,54% ke level US$ 71,5 miliar pagi tadi. “Paling best bisa ke US$ 1 per doge (kurs Rp 14.300 per dolar AS) tahun ini,” ujarnya.
Dogecoin pertama kali ditemukan seorang insinyur perangkat lunak Billy Markus pada Desember 2013. Kehadiran Dogecoin bertujuan untuk membuat sistem pembayaran yang bebas dari biaya perbankan.
Pemicu kenaikan ini adalah kicauan pendiri Tesla Elon Musk dalam akun Twitternya, @elonmusk. Ia mencuit, dogecoin akan tampil dalam acara komedi televisi Amerika Serikat, Saturday Night Live pada 8 Mei nanti.
Mengutip Reuters, tahun ini Dogecoin sudah naik lebih dari 14.000%, atau dari level akhir 2020 yakni Rp 66 per doge. Itu sekaligus melampaui cryptocurrency seperti Tether dan XRP yang masuk daftar empat koin berkapitalisasi terbanyak di dunia.
Sementara itu, COO Tokocrypto Teguh Kurniawan Harmanda menyatakan Ethereum atau ETH menjadi salah satu aset kripto favorit yang diperjual belikan di Tokocrypto setelah Bitcoin. Pertumbuhan transaksi ETH di Tokocrypto per April 2021 kurang lebih mencapai US$ 25 juta (sekitar Rp 360 miliar) atau naik 1.437,5% dibandingkan Desember 2020 yakni sekitar US$ 2 juta. Lonjakan kenaikan didukung maraknya proyek kripto yang dibangun di atas smart contract Ethereum.
Co-founder CryptoWatch Christopher Tahir menilai potensi harga Ether menuju level US$ 6.000 per eth atau Rp 85,8 juta masih cukup terbuka. Harapannya, dengan ditingkatkannya jaringan Ethereum menjadi Ethereum 2.0 menggunakan algoritma konsensus Proof of Stake yang merupakan alternatif dari Proof of Work yang dimiliki penambang aset kripto yang terdaftar dalam jaringan blockchain.
Dengan begitu, biaya transaksi ke depan bisa ditekan. Selain itu, proses transaksi diprediksi bisa lebih cepat dengan skalabillitas ekosistem yang terakselerasi. "Ether akan terakselerasi lebih jauh lagi," ujar Chrisbeberapa waktu lalu.
Ethereum sempat mencetak harga tertingginya, Selasa (4/5) ke Rp 52,5 juta. Cryptocurrency ini nilainya meningkat lima kali lipat sejak awal tahun. Secara tahunan, Ethereum naik hingga ribuan persen, dimana per Mei 2020 harganya hanya Rp 3,5 juta.
Mengutip laman coinmarketcap.com pada Jumat (7/5), Bitcoin menempati posisi teratas sebagai penguasa pangsa pasar uang kripto global dengan porsi 44,14%. Disusul Ether dengan dominasi kapitalisasi pasar uang kripto sekitar 16,9%, Binance pada urutan ketiga dengan kapitalisasi pasar 4,04%, Dogecoin dengan 3,19%, dan XRP menguasai 3,03% pasar uang kripto global.