Bank MNC Bidik Pendapatan Bunga Rp 4,8 T dari Kerja Sama Fintech

Arief Kamaludin | KATADATA
Gedung MNC
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
29/6/2021, 13.57 WIB

PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) menargetkan pendapatan bunga mencapai Rp 4,8 triliun dari perbankan digital dalam lima tahun ke depan. Target itu ditetapkan setelah bank milik Grup MNC itu memperoleh izin layanan digital MotionBank.

Direktur Bisnis Bank MNC Denny Hanubrata menyampaikan salah satu upaya untuk mencapai target pendapatan Bank MNC ialah melakukan kerja sama strategis dengan Atome Financial dan Kredit Pintar.

"Kemitraan (dengan Atome Financial dan Kredit Pintar) ini, ditambah dengan kolaborasi lain dan pinjaman langsung yang dilakukan di MotionBank dapat menghasilkan pendapatan bunga Rp 4,8 triliun dari perbankan digital dalam lima tahun ke depan," kata Denny dalam siaran pers, Selasa (29/6).

Denny menjelaskan kerja sama dengan Kredit Pintar akan berupa penawaran pinjaman digital menggunakan kode QR yang ditampilkan di platform media MNC Group. Sebaliknya, MotionPay dapat menawarkan pinjaman tunai melalui Kredit Pintar.

Terkait kerja sama dengan Atome, nasabah bisa memilih opsi pembayaran pay later dari Atome. Untuk semua penyaluran pinjaman, MotionBanking dan Atome akan memiliki kepemilikan bersama atas basis data peminjam.

MotionBanking dan Atome juga akan mengeksplorasi kartu kredit co-branded yang menawarkan persetujuan dan aktivasi secara instan. Pengguna dapat menggunakan kartu kredit untuk transaksi daring (online) atau luring (offline) dalam ekosistem Atome. Kemitraan ini juga menargetkan masyarakat yang tidak memiliki rekening bank.

 Managing Director MotionPay Jessica Tanoesoedibjo mengatakan, selain menyediakan fitur baru seperti PayLater, pihaknya berharap dapat memanfaatkan ekosistem media MNC untuk melakukan penetrasi di pasar Indonesia.

"Kami antusias dengan kerja sama ini, karena kami percaya bahwa hal ini merupakan langkah nyata untuk memajukan aksesibilitas dan inklusi keuangan di Indonesia," kata Jessica.

Reporter: Ihya Ulum Aldin