Ajak Generasi Muda Nabung Sampah, BNI Raih Rekor MURI

BNI
Penulis: Padjar Iswara - Tim Publikasi Katadata
25/8/2021, 11.05 WIB

PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) Tbk atau BNI mendukung keselamatan lingkungan dan digitalisasi pengelolaan bank sampah di lingkungan sekolah, yaitu melalui gerakan  Beriuq To Digital yang diterapkan di sekolah tingkat dasar hingga menengah. Program tersebut dilaksanakan di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat dengan ditandai oleh pembukaan Nasabah Bank Sampah Terbanyak di Indonesia. Atas pencapaian ini, BNI menerima apresiasi dari Museum Rekor Indonesia (MURI).

Anugerah MURI tersebut diberikan kepada BNI pada acara yang diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat di Bencingah Agung Kantor  Bupati Lombok  Barat, Selasa (24 Agustus 2021).

Program Beriuq To Digital ini merupakan kolaborasi antara BNI dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat. Acara tersebut melibatkan SD, SMP, SMA dan sederajat di Lombok Barat. 

"Gerakan  kolaborasi ini  bertujuan untuk membangun kesadaran tentang lingkungan yang sehat, disertai literasi keuangan secara dini di kalangan pelajar," kata Direktur  Layanan dan Jaringan BNI Ronny Venir.

Ronny mengatakan, BNI meyakini gerakan pengelolaan bank sampah secara digital ini dapat sukses dengan memaksimalkan peran para pelajar. Melalui Gerakan menabung sampah pun pelajar secara tidak langsung belajar menabung untuk memenuhi kebutuhannya, termasuk biaya sekolah.

Anugerah MURI BNI (BNI)

Sampah yang dikumpulkan oleh pelajar diserahkan dan  dicatat oleh Agen46  BNI sebagai tabungan dan  diproses  secara  digital. Adapun bagi Agen46 BNI yang menghimpun tabungan sampah juga akan mendapatkan manfaat ekonomi, yaitu mudah dalam mendapatkan akses pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk menunjang aktivitas bisnis  bank sampah. 

Sebagai pilot project, lebih dari 48 sekolah telah terdaftar sebagai Agen46 BNI. Sementara itu, lebih dari 19.064 pelajar telah bergabung  menjadi nasabah  bank  sampah untuk menerima  manfaat dan kemudahaan akses perbankan  yang diberikan BNI.  Selain penerimaan apresiasi dari MURI, acara  Beriuq To Digital juga  berisi kampanye untuk  membumikan giat  menabung dengan  sampah. 

Ronny menambahkan, program Go Green BNI  selalu dilakukan. Untuk saat ini, salah  satunya adalah program Bank  Sampah. Program ini  akan terus berkelanjutan di semua Kantor Wilayah BNI  melalui kolaborasi  antara pemerintah daerah  setempat dan OJK, serta  mitra bisnis  pengolahan sampah.

Dengan tujuan terciptanya Smart City melalui Smart  Environment di lokasi  BNI berada, menurut dia, acara  Beriuq To Digital  diharapkan dapat menjadi  langkah awal bagi Lombok  Barat, khususnya Nusa  Tenggara  Barat dalam  menanamkan budaya  menabung dan kesadaran menjaga lingkungan bagi  generasi bangsa untuk masa  depan. “Ini sembari  terus menjawab tantangan zaman yang semakin mengedepankan digitalisasi," ujarnya.