Obligasi adalah surat utang berjangka lebih dari satu tahun dan bersuku bunga tertentu, dikeluarkan oleh perusahaan untuk menarik dana dari masyarakat guna menutup pembiayaan perusahaan. Obligasi berisi kontrak antara pemberi pinjaman (pemodal) dan yang diberi pinjaman (emiten).
Dalam bahasa Inggris, obligasi disebut bonds. Obligasi merupakan alat investasi dalam pasar modal. Surat pernyataan utang yang dijadikan obligasi biasanya diterbitkan oleh pemerintah atau korporasi. Namun, surat pernyataan utang tersebut juga dapat diterbitkan oleh perseorangan.
Bunga dalam obligasi disebut kupon. Pembayaran kupon bisa dilakukan setiap tahun, semester, atau triwulan. Serupa dengan saham, dalam obligasi dimungkinkan memperoleh capital gain, yaitu keuntungan dari hasil jual beli.
Obligasi termasuk dalam kelompok investasi harta tetap (fixed asset investment) karena untuk bisa melakukan investasi pada obligasi, investor harus memiliki uang tertentu untuk diikatkan pada obligasi dalam jangka waktu tertentu.
Jenis-Jenis Obligasi Berdasarkan Kupon
Berdasarkan buku Akuntansi Keuangan Menengah, terdapat tiga jenis obligasi jika dibedakan menurut kupon.
1. Obligasi Tanpa Kupon (Zero Coupon Bonds)
Obligasi tanpa kupon tidak akan memberikan kupon secara berkala sebagai bukti keuntungan pemegang investasi. Dalam membagikan keuntungan kepada investor, para pihak yang menerbitkan obligasi akan membayarkan bunga dan pokok keuntungan secara penuh sekaligus saat jatuh tempo sesuai dengan jangka waktu yang tertera pada surat pernyataan utang tersebut.
2. Obligasi Kupon Tetap (Fixed Coupon Bonds)
Skema pembagian keuntungan melalui kupon tetap ini dilakukan dengan nilai atau persentase bunga yang dibayarkan secara berkala. Tetapi, jenis obligasi ini memiliki angka yang tetap dan sudah disetujui sebelum masa penawaran perdana saat obligasi diterbitkan.
3. Obligasi Kupon Variabel (Variable Coupon Bonds)
Obligasi kupon variabel memiliki skema yang sama dengan obligasi kupon tetap. Bedanya, bunga yang ditetapkan nantinya dapat berubah sewaktu-waktu yang akan disetujui di waktu tertentu. Perubahan persentase atau nilai bunga tersebut dipengaruhi oleh acuan dari suku bunga perbankan.
Jenis-Jenis Obligasi Berdasarkan Penerbit
Terdapat tiga jenis obligasi berdasarkan penerbit, yaitu:
1. Obligasi Korporasi (Corporate Bond)
Obligasi korporasi diterbitkan oleh perusahaan dalam bentuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau swasta. Jenis obligasi korporasi yang diterbitkan dibagi menjadi obligasi kupon tetap, obligasi kupon variabel, dan obligasi berprinsip syariah.
2. Obligasi Pemerintah (Government Bond)
Obligasi pemerintah adalah jaminan utang yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk mendukung pengeluaran dan kewajiban pemerintah. Obligasi pemerintah dapat membayar pembayaran bunga berkala yang disebut pembayaran kupon.
Obligasi pemerintah dibedakan menjadi obligasi pemerintah pusat (central government bond) dan obligasi pemerintah daerah (municipal bond). Obligasi pemerintah pusat diterbitkan oleh pemerintah pusat suatu negara. Biasanya oleh departemen keuangan dengan bank sentral sebagai penjamin. Sedangkan diterbitkan oleh pemerintah negara bagian dan daerah untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran sekolah, jalan, dan program-program besar lainnya.
3. Obligasi Ritel
Obligasi ritel diterbitkan oleh pemerintah dan dijual kepada individu melalui agen penjual obligasi yang ditunjuk langsung oleh pemerintah. Contoh obligasi ritel adalah Obligasi Negara Ritel atau ORI.
ORI merupakan salah satu instrumen Surat Berharga Negara (SBN) yang ditawarkan kepada individu atau perseorangan Warga Negara Indonesia melalui Mitra Distribusi di Pasar Perdana.
Adapun karakteristik ORI adalah:
- Berbentuk tanpa warkat (scripless) dan dapat diperdagangkan antar Investor Domestik.
- Kupon tetap (fixed rate).
- Ada potensi capital gain/loss.
- Minimal pembelian Rp1 juta, maksimal Rp2 miliar.
Jenis Obligasi Internasional
Mengutip buku Pasar Obligasi Indonesia: Teori dan Praktik, terdapat beberapa jenis obligasi internasional yang diterbitkan dalam mata uang yang berbeda dengan mata uang negara di mana emiten berdomisili. Jenis obligasi internasional antara lain:
- Yankee bonds, yaitu obligasi yang diterbitkan dalam mata uang dolar Amerika Serikat (USD) di pasar modal Amerika Serikat oleh emiten (negara maupun korporasi) dari negara lain. Contohnya, Pemerintah Indonesia menerbitkan obligasi dalam denominasi mata uang dolar Amerika di New York Stock Exchange.
- Samurai bonds, yaitu obligasi yang diterbitkan di pasar modal Jepang dalam denominasi mata uang Yen oleh emiten dari negara lain.
- Euro bonds, yaitu obligasi yang diterbitkan oleh emiten dalam denominasi mata uang yang berbeda dengan mata uang negara di mana obligasi diterbitkan. Contohnya, Bank Mandiri menerbitkan obligasi di London Stock Exchange dalam denominasi dolar Amerika Serikat.
- Dragon bonds, yaitu obligasi dalam denominasi USD da diterbitkan di Asia di luar Jepang.
- Bulldog bonds, yaitu obligasi dalam denominasi Poundsterling yang diterbitkan oleh emiten bukan Inggris dan dijual di London.
- Matador bonds, yaitu obligasi yang diterbitkan di Spanyol dalam bursa Spanyol oleh perusahaan yang bukan berasal dari Spanyol.
Demikian penjelasan tentang obligasi dan jenisnya.