BI Sediakan Uang Tunai Rp 175 T untuk Ramadan dan Lebaran

Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. BI memperluas layanan penukaran uang rupiah menjadi total 5.013 titik penukaran.
Penulis: Agustiyanti
4/4/2022, 11.41 WIB

Bank Indonesia menyiapkan uang tunai layak edar mencapai Rp 175,26 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Lebaran tahun ini. Jumlah uang yang disiapkan ini meningkat 13,42% dibandingkan realisasi peredaran uang tunai pada periode yang sama tahun lalu. 

"Peningkatan uang tunai layak edar ini seiring perkembangan ekonomi yang membaik," ujar Deputi Gubernur BI Aida S Budiman dalam Kick Off Serambi Rupiah Ramadan, Senin (4/4). 

Ia menjelaskan, BI juga berkomitmen untuk melanjutkan program Ekspedisi Rupiah Berdaulat yang selama ini sudah berjalan bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut. BI akan terus melakukan kegiatan kas keliling di daerah 3T atau terluar, terdepan, dan terpencil di 16 provinsi dan 81 pulau. 

BI juga memperluas layanan penukaran uang rupiah menjadi total 5.013 titik penukaran. Sebanyak 453 titik berada di Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek), sedangkan 4.560 lainnya di luar Jabodebek. Ini tersedia selama periode 4 April-29 April 2022.

"Kami juga kembali menyelenggarakan kas keliling penukaran uang receh setelah dua tahun meniadakannya. Kali ini penukaran uang juga kami lengkapi dengan aplikasi pintar," kata Aida. 

Ia menjelaskan, masyarakat dapat mengakses situs pintar.bi.go.id untuk melakukan pemesanan penukaran uang receh. Metode ini, menurut dia, dilakukan untuk mengurangi risiko kerumunan. 

"Si pintar ini ada di seluruh Indonesia di kantor pusat dan perwakilan," kata dia. 

Bank Indonesia juga mendorong masyarakat untuk bertransaksi secara nontunai. Untuk itu, menurut Aida, salah satu fokus utama BI adalah memperkuat sistem pembayaran ritel.

"Kami terus mendorong penggunaan QRIS. Tahun ini, kami targetkan ada 15 juta merchant. Kami juga melakukan penyesuaian limit transaksi," kata dia. 

Selain QRIS, BI telah meluncurkan sistem pembayaran ritel BI Fast yang memfasilitasi transfer antarbank secara cepat dengan biaya murah. Ia juga memastikan layanan transfer antar bank BI Fast dengan biaya maksimal Rp 2.500 akan tetap tersedia saat libur Lebaran pada 2-3 April 2021

Bank Indonesia pada tahun lalu memproyeksikan kebutuhan uang kartal untuk Ramadan dan Idul Fitri mencapai Rp 152,14 triliun. Nilai tersebut meningkat 39,33% dibandingkan realisasi penarikan di perbankan pada tahun sebelumnya sebesar Rp 109,2 triliun.

Berbeda dengan dua tahun terakhir, pemerintah pada tahun ini  resmi mengizinkan perjalanan mudik dengan syarat sudah melakukan vaksinasi booster Covid-19. Survei dari JakPat menunjukkan 41% dari responden survei berencana mudik ke luar kota tahun ini.

Minggu keempat Ramadan akan menjadi waktu puncak mudik menurut survei tersebut. Sebanyak 29% dari responden yang berencana mudik menyebut akan mudik pada waktu tersebut.