Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menerima surat pengunduran diri Muhammad Zainul Majdi, atau Tuan Guru Bajang (TGB) sebagai Wakil Komisaris Utama (Wakomut) PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).
Dalam keterangan resmi, Menteri BUMN juga turut mengucapkan terima kasih atas kontribusi TGB selama menjabat sebagai Wakomut BSI. Meski tak sampai satu tahun, Erick menilai TGB mempunyai keberpihakan terhadap ekonomi syariah.
"Hari ini, saya menerima surat pengunduran diri Pak Tuan Guru Bajang, tentu saya sangat berterima kasih atas upaya beliau dalam mengawasi BSI agar tetap berada pada jalur yang telah ditetapkan," ujar Erick, Jumat (5/8).
Ia menyebut, TGB merupakan salah satu sosok yang memiliki pengalaman panjang dalam ekonomi syariah, seperti membidani konversi Bank NTB menjadi Bank NTB Syariah.
Selain itu, TGB ikut mendukung proses terbentuknya penggabungan bank BUMN syariah menjadi BSI. Meski tak lagi menjabat dalam jajaran dewan komisaris BSI, Erick meyakini TGB tetap membuka diri untuk berkontribusi dalam kemajuan ekonomi syariah.
"Tentu kita sangat terbuka dalam menerima segala masukan dalam upaya kita mendukung kemajuan ekonomi syariah dan industri halal dalam negeri, termasuk dari Tuan Guru Bajang," ucap Erick.
Sebagai informasi, TGB ditunjuk sebagai Wakomut BSI melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), yang diselenggarakan pada 24 Agustus 2021. TGB kala itu dilantik bersama Adiwarman Azwar Karim yang ditunjuk sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen BSI.
Mengutip laman resmi BSI, TGB pernah menempuh pendidikan dan mendapatkan gelar Master di Fakultas Usuludin Universitas Al-Azhar Mesir pada 2000 dan mendapatkan gelar Doktor di Fakultas Usuludin Universitas Al-Azhar Mesir pada 2011.
Ia merupakan Gubernur Nusa Tenggara Barat yang menjabat selama dua periode yaitu pada 2008-2013 dan berlanjut pada 2013-2018. Sejak 2010, TGB juga menjabat sebagai Rektor IAIH Pancor hingga saat ini.
Dalam perjalanan politiknya, TGB pernah menjadi mendukung Prabowo Subianto di Pemilu 2014. Pada Pemilu 2019, dia berkiblat menjadi pendukung Jokowi-Ma'ruf Amien.