Bank Capital Private Placement, CG Investama Siap Serap Rp 300 Miliar

Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi logo bank
Penulis: Zahwa Madjid
Editor: Lavinda
15/11/2022, 15.05 WIB

Emiten perbankan PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) berencana menerbitkan 19,94 miliar saham baru untuk menambah modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu atau private placement.

Dalam prospektus perusahaan disebutkan, jumlah saham baru yang diterbitkan merupakan 72,14% dari modal ditempatkan dan modal disetor perseroan setelah pelaksanaan private placement. Adapun, nominal saham ditetapkan Rp 100 per saham.  

Berdasarkan surat pernyataan 11 November 2022, salah satu pemegang saham Bank Capital, yakni PT Capital Global Investama (CG Investama) akan memperkuat porsi kepemilikannya dengan menyerap saham baru tersebut. CGInvestama telah menyiapkan dana minimum Rp 300 miliar untuk menyerap saham baru tersebut.

"CGInvestama juga memiliki dana yang cukup dan sanggup melakukan PMTHMETD serta tidak akan menjual dan/atau mengalihkan saham yang dimilikinya kepada pihak lain selama periode PMTHMETD,” ujar Manajemen Bank Capital dalam pengumuman tertulis, Selasa (15/11).

Berdasarkan porsi kepemilikan saham, saat ini CG Investama menggenggam 28,67% saham perusahaan, masyarakat memiliki 61,83% saham, dan KPD Simas Equity Fund 2 memiliki 9,5% saham Bank Capital.

Setelah aksi private placement, CG Investmana berpotensi menjadi pemegang saham utama sekaligus pengendali dengan kepemilikan 81,32%, masyarakat 16,19%, dan KPD Simas Equity Fund 2 menjadi 2,49%

Setelah aksi korporasi ini, porsi kepemilikan pemegang saham Bank Capital selain CG Investama akan berkurang atau terdilusi sebanyak 72,14%.

Setelah private placement, modal ditempatkan dan disetor penuh BACA akan menjadi Rp 2,70 triliun.

Dana yang didapatkan dari hasil penambahan modal akan digunakan perusahaan untuk memperkuat struktur permodalan, sekaligus meningkatkan nilai aktiva produk. Hal ini berupa kredit yang diberikan, surat berharga, penempatan pada bank lain, serta penempatan pada Bank Indonesia dan aktiva produktif lainnya.

Aksi korporasi private placement perseroan akan dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang akan berlangsung pada 16 November 2022.

Reporter: Zahwa Madjid