OJK: BPR Tembus 1.600 Unit, Bakal Berkurang Signifikan 5 Tahun Lagi

ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Teguh Supangkat (kanan) dan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno (kiri), melaunching rencana merger Bank Pekreditan Rakyat (BPR) di Padang, Sumatera Barat.
17/1/2023, 15.59 WIB

OJK juga terus melakukan berbagai upaya terhadap pengembangan perbankan syariah di Indonesia. Menurutnya, perbankan syariah dapat mempertahankan kinerjanya kendati menghadapi krisis yang melanda.

"Tapi kita melihat memang perlu ada akselerasi sebetulnya untuk pengembangan bank syariah di Indonesia sebagai apa yang disebut sebagai alternatif sistem keuangan yang bisa dipilih oleh masyarakat ke depannya," katanya.

Dian membeberkan, jumlah aset bank syariah saat ini sekitar 5% hingga 6% dari total aset perbankan Indonesia. Menurutnya, angka tersebut tidak cukup untuk menjadi alternatif. Oleh karena itu, OJK akan melakukan beberapa upaya agar bank syariah dapat terus berkembang. 

OJK sedang merumuskan atau merevisi kebijakan mengenai pengembangan bank syariah, sehingga perkembangan bank syariah di Tanah Air dapat lebih cepat.

"Kami akan melihat bagaimana strategi pengembangan bank syariah selanjutnya, kebijakan mengenai spin off juga akan kami lihat. Apakah spin off perlu dilakukan dalam waktu yang cepat, itu akan ditetapkan di waktu yang akan datang," tuturnya.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail