Harga Emas Stagnan Imbas Prospek Kenaikan Suku Bunga AS

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww.
Seorang pegawai menunjukkan kepingan emas di gerai penjualan emas di Gedung Antam, Jakarta, Selasa (12/7/2022).
Penulis: Zahwa Madjid
17/2/2023, 10.55 WIB

Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) stagnan pada perdagangan Jum’at (17/2), di level Rp 1.019.000 per gram. Harga pembelian kembali (buyback) emas Antam juga tak bergerak di level Rp 904.000 per gram.

Melansir Reuters, kekhawatiran kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve alias The Fed, mengaburkan prospek emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Dua pejabat Fed mengatakan pada hari Kamis bank sentral AS kemungkinan harus menaikkan suku bunga lebih dari yang dilakukannya awal bulan ini, dan memperingatkan bahwa kenaikan biaya pinjaman tambahan sangat penting untuk menurunkan inflasi kembali ke tingkat yang diinginkan.

Pasar uang sekarang mengharapkan suku bunga acuan naik di atas 5% pada bulan Mei dan tetap pada level tersebut sepanjang tahun. Emas dikenal sebagai investasi yang aman di tengah kesengsaraan inflasi, tetapi suku bunga yang tinggi meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Emas spot turun 0,3% ke US$1.832,42 per ons, pada pukul 00.51 GMT. Bullion telah jatuh 1,7% minggu ini. Emas berjangka AS turun 0,6% menjadi US$1.841,00.

Berikut harga emas Antam pada perdagangan Jum’at (17/2) selengkapnya:

  • 0,5 gram: Rp 559.500
  • 1 gram: Rp 1.019.000
  • 2 gram: Rp 1.978.000
  • 3 gram: Rp 2.942.000
  • 5 gram: Rp 4.870.000
  • 10 gram: Rp 9.685.000
  • 25 gram: Rp 24.087.000
  • 50 gram: Rp 48.095.000
  • 100 gram: Rp 96.112.000
  • 250 gram: Rp 240.015.000
  • 500 gram: Rp 479.820.000
  • 1.000 gram: Rp 959.600.000
Reporter: Zahwa Madjid