Harga emas berjangka merosot pada akhir perdagangan Sabtu pagi. Tren pelemahan itu menandai kerugan selama lima hari beruntun dan pelemahan selama empat pekan terakhir. Penyebabnya, karena investor bereaksi terhadap data Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi AS yang lebih tinggi dari perkiraan.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange, tergelincir 9,7 dolar AS atau 0,53% menjadi ditutup pada US$ 1.817,10 per troi ons. Untuk minggu ini, kontrak berjangka emas kehilangan 23,3 dolar AS atau 1,80%.
Emas berjangka turun 0,80% menjadi US$ 1.826,80 per troi ons pada Kamis (23/2) setelah turun tipis satu dolar AS menjadi US$ 1.841,50 pada Rabu (22/2/2023), dan jatuh 0,42% menjadi US$ 1.842,50 pada Selasa (21/2).
Departemen Perdagangan AS melaporkan, Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi AS tidak termasuk makanan dan energi yang disebut Indeks PCE inti naik 0,6% secara bulanan dan 4,7% secara tahunan di Januari. Nilai ini lebih tinggi dari yang diperkirakan oleh pasar masing-masing di 0,5% dan 4,4%.
Data inflasi yang lebih tinggi dari ekspektasi mendorong ekspektasi kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve akan berlanjut, mendukung dolar AS menguat dan imbal hasil imbal hasil obligasi pemerintah AS naik.
Presiden Federal Reserve Cleveland, Loretta Mester mengatakan dalam sebuah wawancara dengan CNBC pada Jumat (24/2), belum memutuskan apakah bank sentral akan kembali menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada pertemuan The Fed di bulan Maret.
"Laporan PCE menunjukkan bahwa Fed perlu berbuat lebih banyak," kata Loretta Mester, seperti dikutip Antara, Sabtu (25/2).
“Sungguh menggembirakan bahwa inflasi menurun dari puncak (nya), tetapi dibutuhkan lebih banyak lagi.”
Presiden Joe Biden, dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Gedung Putih, setuju. "Laporan hari ini menunjukkan kita telah membuat kemajuan pada inflasi, tetapi kita memiliki lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan."
Departemen Perdagangan AS melaporkan penjualan rumah baru AS meningkat 7,2 persen ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman sebesar 670.000 unit pada Januari, level tertinggi sejak Maret 2022.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret turun 2,33%, menjadi ditutup pada US$ 20,81 per troi ons. Platinum untuk pengiriman April merosot US$ 37,60 atau 3,98% menjadi menetap pada US$ per troi ons.