Harga Emas Naik Tajam Setelah Rilis Data Tenaga Kerja AS Melandai

ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/foc.
Ilustrasi emas
Penulis: Antara
11/3/2023, 16.05 WIB

Harga emas dunia menguat tajam dan mencapai level tertingginya dalam sebulan terakhir pada perdagangan Sabtu pagi. Kenaikan harga aset logam kuning disebabkan karena rilis data pertumbuhan pekerjaan di Amerika Serikat yang melandai pada Februari. Dengan begitu, The Fed diproyeksikan akan mengerek suku bunga lebih rendah dari yang diperkirakan.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange, melonjak US$ 32,60 atau 1,78% menjadi ditutup pada US$ 1.867,20 per troi ons setelah diperdagangkan menyentuh level tertinggi sesi di US$ 1.871,90 dan terendah di US$ 1.830. 

Emas berjangka terangkat 16 dolar AS atau 0,88% menjadi 1.834,60 dolar AS pada Kamis (9/3), setelah jatuh 1,40 dolar AS atau 0,08% menjadi 1.818,60 dolar AS pada Rabu (8/3) dan anjlok 34,60 dolar AS atau 1,87% menjadi 1.820 dolar AS pada Selasa (7/3). Dalam sepekan ini, harga emas bergerak naik 0,7%.

Sebagaimana diketahui, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Jumat (10/3), total pekerjaan AS meningkat sebesar 311.000 pada Februari, secara signifikan lebih tinggi dari 225.000 pekerjaan baru yang diperkirakan oleh para ekonom, tetapi tidak sebanyak penambahan pada Januari yang tercatat bertambah 504.000 pekerjaan.

Sementara itu, tingkat pengangguran AS naik menjadi 3,6% pada Februari dari sebelumnya 3,4% pada Januari, lebih buruk dari ekspektasi tetapi tetap datar di level terendah sejak 1969.

Halaman:
Reporter: Antara