PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menjalin kerja sama dengan holding badan usaha milik negara (BUMN) sektor pertambangan, PT Indonesia Asahan Alumunium (MIND ID). Kolaborasi itu dilakukan untuk mengoptimalkan likuiditas antarperusahaan. Kerja sama sekaligus akan mendorong inklusi keuangan.
BRI membentuk layanan perbankan berupa fasilitas notional pooling dan kredit modal kerja jangka pendek untuk MIND ID. Layanan tersebut dapat membantu pengelolaan keuangan perusahaan dalam satu grup agar lebih efektif dan efisien.
Layanan ini juga menjadi solusi antara perusahaan yang memiliki kebutuhan dana jangka pendek dengan perusahaan yang memiliki dana idle, tanpa adanya perpindahan dana antarperusahaan dalam satu grup.
Pemantauan saldo konsolidasi dapat dilakukan secara harian, baik dalam mata uang rupiah maupun valas. Layanan ini dapat diakses melalui platform cash management BRI.
Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto mengatakan, selain notional pooling, BRI memberi layanan pengelolaan transaksi keuangan secara end-to-end kepada perusahaan pembiayaan dan korporasi lainnya melalui platform Qlola by BRI.
Qlola merupakan solusi keuangan digital bagi perusahaan yang terintegrasi. Di dalamnya terdapat layanan financial dashboard, cash management, supply chain management, dan forex.
“BRI berkomitmen memberikan layanan terbaik berupa integrated banking solution kepada nasabah. Salah satunya dengan memberikan kemudahan pengelolaan transaksi keuangan melalui platform Qlola by BRI,” ujar Agus dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (17/3).
Seluruh perusahaan di bawah naungan MIND ID dapat memanfaatkan kerja sama ini untuk mengefisienkan kas perusahaan. “Hal ini juga bisa meningkatkan sinergi. Tidak hanya antarperusahaan dalam MIND ID Group, namun juga sinergi BUMN dalam hal ini dengan BRI,” ungkap Direktur Keuangan MIND ID Group, Devi Pradnya Paramita.