First Citizens BancShares mengumumkan akan membeli simpanan dan pinjaman Silicon Valley Bank senilai US$ 72 miliar atau Rp 1.088 triliun (kurs Rp 15.112 per dolar AS). Saham First Citizens melonjak lebih dari 53% selama perdagangan di Wall Street, Senin (28/3).
United States Federal Deposit Insurance Corporation atau FDIC mengumumkan kesepakatan itu lebih dari dua minggu setelah SVB bangkrut pada 10 maret 2023. Kesepakatan itu mencakup pembelian sekitar US$72 miliar aset SVB dengan diskon US$16,5 miliar, tetapi sekitarUS $90 miliar dalam bentuk sekuritas dan aset lainnya akan tetap dalam kurator untuk disposisi oleh FDIC.
“Selain itu, FDIC menerima hak apresiasi ekuitas di First Citizens BancShares, Inc., Raleigh, North Carolina, saham biasa dengan potensi nilai hingga U$500 juta,” kata FDIC dalam rilisnya dikutip dari CNBC Intenational, Selasa (28/3).
Kesepakatan itu muncul setelah regulator mentransfer semua simpanan dan aset SVB ke bank perantara baru awal bulan ini dalam upaya melindungi deposan dari pemberi pinjaman yang gagal.
Sebanyak 17 bekas cabang Silicon Valley Bridge Bank, National Association, akan dibuka sebagai First-Citizens Bank & Trust Company pada Senin, 27 Maret 2023. First-Citizens Bank & Trust Company adalah anak perusahaan dari First Citizens BancShares.
Pelanggan Silicon Valley Bridge Bank, National Association, harus terus menggunakan cabang mereka saat ini. Hal itu berlaku sampai mereka menerima pemberitahuan dari First-Citizens Bank & Trust Company bahwa konversi sistem telah selesai.
First Citizens dan FDIC juga mengadakan transaksi bagi hasil, di mana FDIC menyerap sebagian dari kerugian kumpulan aset tertentu atas pinjaman komersial yang dibeli dari bank jembatan SVB.
“Transaksi bagi hasil diproyeksikan untuk memaksimalkan pemulihan aset dengan mempertahankannya di sektor swasta. Transaksi ini juga diharapkan dapat meminimalisir gangguan bagi nasabah pinjaman,” jelas FDIC.
Regulator menambahkan bahwa perkiraan biaya kegagalan SVB terhadap Dana Asuransi Simpanan akan menjadi sekitar US$20 miliar, dengan biaya pasti ditentukan setelah kurator dihentikan.
Wall Street Menguat
Bursa saham acuan Wall Street, Amerika Serikat kompak menguat di awal perdagangan pekan ini, Senin (27/3) waktu setempat. Penguatan ini karena pelaku pasar merespons positif setelah adanya kesepakatan First Citizens BancShares untuk mengakuisisi simpanan dan pinjaman dari Silicon Valley Bank.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 194,55 poin, atau 0,6%, menjadi 32.432,08, S&P 500 terangkat 6,54 poin, atau 0,16%, menjadi 3.977,53 dan Nasdaq Composite turun 55,12 poin, atau 0,47% ke posisi 11.768,84.
Menurut data S&P Global Market Intelligence, kebangkrutan SVB merupakan yang terbesar kedua di AS sejak 2008.
"Sebanyak 465 bank AS bangkrut selama periode 2008-2012, kemudian 42 bank bangkrut pada 2013-2014. Sejak 2015 sampai sekarang, hanya ada 30 bank AS yang bangkrut, termasuk Silicon Valley," kata tim S&P Global dalam laporannya, Jumat (10/3/2023).