Bank Jago Resmi Tetapkan Arief Harris jadi Direktur Utama

Bank Jago
Bank Jago resmi menangkat Arief Harris Tandjung sebagai direktur utama yang baru menggantikan Kharim Siregar.
Penulis: Syahrizal Sidik
25/5/2023, 16.23 WIB

Emiten bank digital, PT Bank Jago Tbk (ARTO) resmi mengangkat Arief Harris Tandjung sebagai direktur utama menggantikan Kharim Siregar yang telah selesai masa jabatannya. Hal ini disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Jago Tbk (ARTO) Kamis di Jakarta (25/5).

Arief Harris efektif menjabat sebagai Direktur Utama Bank Jago sejak RUPS hari ini setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sementara itu, direktur Bank Jago lainnya tidak mengalami perubahan. Tjit Siat Fun tetap menjabat sebagai direktur kepatuhan. Sementara tiga lainnya menjabat sebagai direktur perseroan yakni Umakanth Rama Pai, Peter van Nieuwenhuizen dan Sonny Christian Joseph.

Arief merupakan bankir senior yang sudah berkiprah tiga dekade di industri perbankan Tanah Air. Sebagai salah satu pendiri Bank Jago, ia terkenal sebagai juru bicara Bank Jago ke para investor dan pelaku pasar lainnya.

Sebelum membangun Bank Jago, Arief ikut membesarkan PT Bank BTPN Tbk. Pada 2008 lalu, BTPN hanyalah sebuah bank kecil dengan aset sekitar Rp 10,6 triliun namun satu dekade kemudian asetnya melesat menjadi Rp 101,9 triliun.

Arief juga pernah tercatat sebagai Vice President Corporate Performance Management di Bank Permata. Arief juga sempat berlabuh di Standard Chartered Bank sebagai Senior Manager dan Head of Consumer Banking Business, juga di Bank Danamon sebagai Executive Vice President dan Head of SME Banking Business.

Lulusan Sarjana Teknik Elektro Universitas Indonesia pada 1991 ini juga pernah mengikuti CFO Strategic Financial Leadership Program yang digelar oleh Stanford Business School Executive Education pada 2013.

"Pak Arief yang sudah berkecimpung di perbankan sekitar 30 tahun. Kita tidak perlu meragukan kemampuan Pak Arief," ujar Kharim, dalam media briefing beberapa waktu lalu.

Kharim Siregar saat meresmikan Kantor Bank Jago (Dokumentasi Bank Jago)

Berbeda dengan Kharim yang terkenal sebagai bankir spesialis IT, Arief lebih banyak menghabiskan perjalanan karirnya di bidang finance. Kharim mengintegrasikan Bank Jago dengan ekosistem GoTo, yang memiliki tiga bisnis utama yakni Gojek, GoPay, dan Tokopedia.

Di penghujung periode kepemimpinan Kharim, jumlah nasabah Bank Jago mencapai 7,8 juta, termasuk lebih dari 6,1 juta nasabah funding melalui Aplikasi per April 2023. Adapun, Dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 9,28 triliun dengan total penyaluran kredit serta pembiayaan syariah menembus Rp 10,84 triliun.

"Tugas saya adalah merawat dan meneruskan legacy beliau serta membawa bank ini ke level yang lebih tinggi lagi,” kata Arief Harris belum lama ini.

Selanjutnya: Aksi korporasi Bank Jago >>

Halaman: