Harga Emas Lesu Imbas Aksi Ambil Untung dan Kenaikan Dolar AS

ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/hp.
Ilustrasi. Harga emas global kembali merosot pada perdagangan Sabtu sebagai imbas dari aksi ambil untung dan kenaikan dolar AS.
Penulis: Antara
10/6/2023, 13.55 WIB

Harga emas global tergelincir pada perdagangan Sabtu ini (10/6) berbalik melemah dari keuntungan sesi sebelumnya. Merosotnya harga aset logam kuning karena diterpa aksi ambil untung dan menguatnya dolar Amerika Serikat. 

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, melemah 1,40 dolar AS atau 0,07% menjadi ditutup pada US$ 1.977,20 dolar AS per troi ons setelah menyentuh level tertinggi sesi di US$ 1.987,80 dan terendah di level US$ 1.971.

Emas berjangka sebelumnya melonjak 20,20 dolar AS atau 1,03% menjadi 1.978,60 dolar AS pada Kamis (8/6) setelah jatuh 23,10 dolar AS atau 1,17% menjadi 1.958,40 dolar AS pada sehari sebelumnya. Indeks dolar AS yang kuat juga meredam emas. Namun demikian, emas berhasil mempertahankan kenaikan moderat sebesar 0,4% untuk minggu ini.

Dolar menguat ketika investor menunggu rilis indeks harga konsumen (IHKI) pada Selasa dan hasil pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Rabu pekan depan untuk setiap petunjuk baru tentang seberapa tinggi bank sentral AS kemungkinan akan menaikkan suku bunga.

The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga stabil pada pertemuan 13-14 Juni, meskipun ada kemungkinan kenaikan suku bunga 25 basis poin, tergantung pada data inflasi dan kemungkinan akan tetap hawkish dan menunjukkan kemungkinan kenaikan pada Juli karena inflasi tetap di atas target 2%. 

"Mereka masih berpikir mereka perlu berbuat lebih banyak, dan juga saya curiga mereka akan terus mematahkan ekspektasi pelonggaran kebijakan," kata Vassili Serebriakov, ahli strategi valas di UBS di New York.

Jeda kenaikan suku bunga potensial Federal Reserve minggu depan hanya bisa menjadi salah satu alasan untuk tetap bullish pada emas meskipun logam kuning sekarang mengalami penurunan, menurut analis Citigroup dan Commerzbank. 

Citgroup memperkirakan, harga emas diperkirakan akan mencapai rata-rata US$ 1.965 per troi ons ketika mereka berbalik netral pada emas dari target sebelumnya di 1.915-2.100 dolar AS. Meski begitu, bullish baru bisa muncul dalam jangka menengah.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli menguat 6,20 sen atau 0,25%, menjadi ditutup pada 24,41 dolar AS per troi ons. Platinum untuk pengiriman Juli terpangkas 1,10 dolar AS atau 0,11 persen, menjadi menetap pada 1.012,80 dolar AS per troi ons.